Apakah Anda ingin menggunakan Halaman Cepat Hemat Data?

Tekan tombol hijau untuk pindah ke halaman cepat hemat data

Ragam Mitos Analisa Teknikal yang Terpatahkan
Jumat, 16 Apr 2021

Ragam Mitos Analisa Teknikal yang Terpatahkan

Beberapa investor dan trader menganggap analisa teknikal sebagai sebuah studi dangkal yang membahas pola dan grafik, padahal hal ini hanya mitos! Lalu, seperti apa kenyataan yang ada?

Di dalam dunia pasar keuangan, ada dua tipe pelaku yaitu investor yang memiliki sebuah aset dalam waktu yang relatif panjang dan trader yang memegang aset dalam jangka waktu yang pendek. Pada saat ini, masih banyak investor dan trader yang menganggap analisa teknikal hanya sebuah studi dangkal tentang pola candlestick dan grafik tanpa menunjukkan hasil konkret yang menguntungkan dalam sebuah investasi. Apakah hal ini benar?

Walaupun tidak semua trader mencela penggunaan analisa teknikal, tetapi penggunaannya masih menjadi sebuah perdebatan. Tentu kedua pendapat yang berbeda ini menyebabkan kesalapahaman di dunia investasi tentang analisa teknikal dan penggunaannya. Nah, pada artikel kali ini akan menyajikan beberapa informasi tentang mitos analisa teknikal pada trading forex yang tidak terbatahkan selama ini.

Hanya Digunakan Untuk Perdagangan Jangka Pendek

Di dalam dunia investasi, sering muncul beberapa mitos bahwa analisa teknikal hanya untuk perdagangan jangan pendek dan dijalankan oleh komputer. Beberapa ada yang menganggap analisa teknikal hanya cocok untuk Day Trading dan perdagangan berfrekuensi tinggi.

Tetapi, mitos ini tidak selamanya benar karena terangkum dari beberapa sumber yang ada. Analisa teknikal juga telah digunakan oleh para investor maupun pedagang jangkap panjang dan mampu memberikan hasil yang menguntungkan pada grafik mingguan ataupun bulanan.

Hanya Digunakan Beberapa Trader

Analisa teknikal hanya digunakan oleh trader yang sifatnya pribadi, hal ini dipercaya sejak beberapa tahun yang lalu. Tetapi, pada kenyataannya bank investasi juga menggunakan analisa teknikal. Bank-bank besar ini bahkan diketahui memiliki tim trader khusus yang masih menggunakan analisa teknikal. Perdagangan dengan frekuensi tinggi yang ada pada bursa saham juga sangat bergantung pada konsep analisa teknikal ini.

Memiliki Tingkat Keberhasilan yang Rendah

Beberapa trader yang sukses dan memiliki pengalaman selama puluhan tahun membantah mitos satu ini. Pernyataan ini diketahui saat wawancara beberapa trader besar yang telah berhasil menjalankan bisnis dan meraup keuntungan besar dengan menggunakan analisa teknikal dan sudah mempelajari pola-polanya.

Cepat dan Mudah

Saat ini, di internet dipenuhi dengan berbagai website yang menawarkan kursus analisa teknikal yang menjanjikan keberhasilan dalam trading. Banyak orang yang memulai trading berdasarkan indikator teknis sederhana dengan ekspetasi bisa mendapatkan cuan dengan cepat. Padahal, untuk meraih kesuksesan dalam trading untuk jangka panjang diperlukan praktik, manajeng risiko, pembelajaran mendalam, dan disiplin yang tinggi.

Software Analisa Teknikal Bisa Membantu Menghasilkan Uang dengan Mudah

Dalam dunia maya ada banyak yang menawarkan iklan software trading yang dijual dengan harga hingga puluhan juta. Banyak penjual yang mengklaim bahwa software yang dijual mampu melakukan analisa untuk aktivitas trading. Bagi trader pemula dan belum memiliki pengalaman, tentu merasa bingung antara membeli software yang menjanjikan keuntungan untuk trading atau tidak.

Bagi pemula, tidak perlu bingung karena kini semakin banyak software yang dapat mengajari untuk beradaptasi dengan sistem pasar forex yang lebih cepat. Hanya saja butuh ketekunan dan kesabaran agar software ini dapat memberikan hasil yang maksimal. Software analisa teknikal bukan merupakan cara cepat menghasilkan uang dengan mudaj, melainkan menjadi alat bantu untuk memahami sistem dan psikologis pasar forex dengan lebih cepat.

Indikator Teknik Dapat Diterapkan di Semua Pasar

Indikator menjadi sebuah alat yang digunakan oleh para trader ataupun analis profesional untuk menambah pertimbangan saat membuat trading plan. Dengan mengacu pada volatilitas, momentum, hingga aliran uang dan tren, indikator dimanfaatkan untuk menambah wawasan pada pergerakan harga yang berpotensi.

Di dalam analisa teknikal, terdapat ribuan indikator yang tersedia dan mitosnya dapat diterapkan pada semua pasar baik pasar forex ataupun pasar saham. Namun faktanya tidak seperti itu. Indikator teknis tidak dapat diterapkan pada semua pasar, melainkan hanya pada pasar yang sesuai dengan acuan indikator tersebut.

Mengapa? Karena setiap indikator memiliki ciri spesifik tersediri dan perbedaan, begitu juga dengan penerapannya. Seperti contoh, ada indikator yang sangat efektif untuk ekuitas, tetapi tidak cocok untuk trading pada aset futures, opsi, komoditas, dan obligasi. Di dalam hal ini, jangan sampai melakukan kesalahan dengan menerapkan indikator teknis yang tidak tepat untuk suatu kelompok aset.

Tingkat Akurasi Harusnya Lebih Tinggi

Mitos terakhir terkait analisa teknikal adalah tingkat akurasi selalu lebih tinggi dibandingkan analisa lainnya. Tetapi hal ini tidak selalu benar. Akurasi dari sebuah analisa juga dipengaruhi oleh posisi trading atau biasa disebut open posisi yang tepat untuk mendapatkan tingkat profitabilitas yang lebih tinggi. Profitabilitas merupakan kombinasi dari win-rate dan reward.

Dapat Memberikan Prediksi Harga yang Kuat

Ada banyak trader pemula meyakini bahwa tingkat akurasi analisa teknikal mencapai 100%. Tetapi ternyata, anggapan itu salah. Analisa teknikal hanya menyediakan rentang prediksi bukan angka yang pasti.
Nah, di atas adalah penjelasan tentang mito analisa teknikal yang tidak selalu benar. Salah satu indikator teknikal yang terkenal adalah MACD (Moving Average Convergence Divergence. Apakah Anda sudah tahun cara penggunaannya?

Selain ulasan tersebut, temukan pula berita, analisa, dan edukasi forex di Dullesworldtrade. Website ini menyediakan beragam ulasan dan informasi terkait istilah-istilah dalam forex, termasuk hedging, moving average, spread, dan sebagainya.



Sumber: www.inbizia.com