Apakah Anda ingin menggunakan Halaman Cepat Hemat Data?

Tekan tombol hijau untuk pindah ke halaman cepat hemat data

ASIC Akan Memperketat Regulasi Broker Australia
Sabtu, 20 Apr 2019

ASIC Akan Memperketat Regulasi Broker Australia

Dilansir dari Finance Magnates, ASIC (Australian Securities and Investments Commission) merancang kebijakan baru terkait aktivitas broker-broker Australia. Salah satu fokus utamanya adalah peringatan pada perusahaan penyedia trading forex di Australia tentang batas penerimaan klien dari luar negara mereka. Polemik antara ASIC dengan broker-broker yang bernaung di bawahnya telah menghangat sejak awal bulan April 2019. Regulator Autralia menyatakan bahwa aktivitas perdagangan berjangka dan produk derivatif yang menggunakan lisensi negara lain, bisa menjadi pelanggaran hukum di China dan Uni Eropa.

Perkembangan terbaru menyebutkan bahwa ASIC meminta broker-broker yang bernaung di bawahnya menyerahkan data lengkap para klien mulai Desember 2017 s/d Maret 2019. Data ini mencakup tipe klien, lokasi secara de jure, hingga jumlah dana yang dimiliki. Lebih spesifiknya lagi, ASIC juga meminta para brokernya melaporkan jumlah pertumbuhan klien dari luar negeri mulai dari tahun 2018 hingga 2019.

Ke depannya, ASIC akan melarang broker-broker yang terdaftar di bawahnya untuk menerima klien dari luar Australia. Sebuah langkah yang dianggap oleh banyak pihak meniru kebijakan dari ESMA (Otoritas Sekuritas dan Pasar Eropa). Menanggapi hal ini, salah satu broker ritel menyampaikan pada Finance Magnates bahwa mereka telah memiliki lisensi alternatif bagi trader di luar Australia. Regulasi negara-negara offshore seperti Labuan dan Vanuatu akan menjadi semakin populer, didukung dengan Segregated Account dan kejelasan dokumen legal untuk menambah kepercayaan klien mereka.

Artikel Terkait