Apakah Anda ingin menggunakan Halaman Cepat Hemat Data?

Tekan tombol hijau untuk pindah ke halaman cepat hemat data

Berada di Atas 0.6600, NZD/USD Cetak Rekor Mingguan Baru
Kamis, 01 Okt 2020

Berada di Atas 0.6600, NZD/USD Cetak Rekor Mingguan Baru

Ringkasan:
  • NZD/USD memulai Oktober dengan catatan positif, mencetak kenaikan lima hari melampaui 0.6600.
  • Sentimen pasar tetap positif, di tengah harapan stimulus lebih lanjut dari AS, Jepang.
  • Absennya data China mengakibatkan kurangnya data utama membatasi volatilitas perdagangan.
  • Dari sisi teknikal, NZD/USD berpotensi naik menguji resistance di kisaran 0.6680-an.

Menyusul kenaikan terbaru ke tertinggi baru, sejak 23 September, NZD/USD naik turun di kisaran 0.6625 – 0.6630 selama awal perdagangan sesi Asia, Kamis (01/10/2020). Pasangan Kiwi awalnya menyambut berita suplai uang tambahan dari Amerika dan Jepang, sebelum bullish berhenti di tengah kurangnya katalis utama.

Menteri Keuangan AS, Steve Mnuchin, menyarankan Partai Republik untuk tidak mendukung permintaan Demokrat terkait paket stimulus $2.2 triliun. Hal tersebut menjadi poin penting bagi kongres yang menunda pengambilan keputusan hingga Kamis. Meski begitu, pendanaan sementara yang telah berakhir dan tidak ada pernyataan negatif atas pembuat kebijakan membuat pasar berharap pada paket bantuan yang amat ditunggu.

Berita dari surat kabar Nikkei Jepang yang mengisyaratkan stimulus lebih lanjut juga sekaligus memicu ekspektasi pasokan moneter.

Di sisi lain, risiko Covid-19 meningkat, sementara perusahaan farmasi global bergegas mencari penyembuhan pandemi. Risiko Brexit tanpa kesepakatan dan ketidakpastian politik di AS, berbeda dengan sikap Selandia Baru yang jauh lebih lunak, sehingga menantang suasana risk-on.

Meski demikian, S&P 500 Futures tetap 0.20% hingga 3.360, sementara imbal hasil Treasury AS 10-tahun juga bertahan positif di dekat 0.68%.

Mengingat libur selama satu minggu di China, dan absennya data utama Selandia Baru pada pekan ini, maka pergerakan NZD/USD kemungkinan akan mengambil petunjuk dari kinerja dolar AS. Akibatnya, data statistik ketenagakerjaan utama pada Jumat esok, untuk bulan September menjadi fokus penting saat ini.



Sumber: www.foreximf.com