Ringkasan:
-
AUD/USD mempertahankan pergerakan pemulihan dari 0.7048 menuju puncak tiga pekan di hari sebelumnya.
- Pemilihan presiden AS menjadi menarik setelah Biden memimpin saat ini, menjadi tantangan berat bagi Trump.
- Data Aussie lapis kedua positif meski sebagian besar diabaikan, dan neraca perdagangan menjadi fokus.
- Meski peluang gelombang biru memudar, persaingan Trump-Biden menjadi kuncinya.
AUD/USD berada di sekitar 0.7180 di awal sesi Asia pada hari Kamis (05/11/2020). Menguji level tertinggi sebelumnya di kisaran 0.7222, juga puncak multi-hari, sementara memperpanjang rebound dari 0.7048 yang terjadi pada hari Rabu.
Sinyal hijau dari pemilihan presiden AS untuk kandidat Demokrat, Joe Biden, memberikan tawaran baik. Namun, peluang surut dari gelombang biru memberikan tahanan bagi Aussie.
Dengan kemenangan di negara bagian Michigan, seperti dilansir CNN, Biden mendapatkan 253 hitungan versus hampir 215 angka untuk Presiden Donald Trump. Perlombaan menuju Gedung Putih semakin sengit dengan dorongan Trump untuk melakukan penghitungan ulang di Wisconsin saat menyelidiki penghitungan suara di Pennsylvania.
Meski Demokrat membuktikan perkiraan pasar yang benar, mendukung ekuitas dengan harapan pelonggaran moneter lebih lanjut, meredupnya ekspektasi gelombang biru, kondisi Partai Demokrat yang memerintah di kedua majelis. Akibat imbal hasil treasury AS yang melemah.
Kalender ekonomi sebagian besar diabaikan namun berhasil menampilkan data positif untuk harga AUD/USD. Rincian menunjukkan Penjualan Ritel Australia pulih pada bulan September sedangkan ADP Perubahan Ketenagakerjaan AS bulan Oktober dan IMP Jasa ISM melemah dari yang diharapkan.
Pembaruan dari pemilih presiden AS akan menjadi kunci karena sekitar 7 negara bagian masih dalam proses pengumuman pemenang. Namun, data perdagangan bulan September dari Australia juga menawarkan pergerakan menengah dan tak boleh dilewatkan.
Sumber: www.foreximf.com