Spread adalah selisih antara harga jual (bid) dan nilai beli...
Kamis, 21 Jan 2021
Pengertian Day Trading atau Intraday Trading
Intraday trading atau juga disebut sebagai day trading merupakan salah satu strategi atau gaya trading dengan cara membeli dan menjual stok atau instrumen finansial lainnya dalam hari yang sama, atau membeli dan menjual saham keesokan hari, hingga batas tiga harian trading.
Strategi ini banyak diterapkan oleh sebagian trader untuk mendapatkan profit jangka pendek. Sehingga trader intraday akan memperhatikan pergerakan harga intraday menggunakan grafik real-time untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek.
Strategi ini banyak diterapkan oleh sebagian trader untuk mendapatkan profit jangka pendek. Sehingga trader intraday akan memperhatikan pergerakan harga intraday menggunakan grafik real-time untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek.
Strategi yang digunakan trader untuk intraday trading
a. Scalping, menghasilkan banyak untung kecil dari perubahan harga kecil setiap hari. Range trading, menggunakan level support dan resistance untuk menentukan keputusan pembelian serta penjualan.
b. News-based trading, mengambil peluang trading akibat volatilitas yang meningkat di sekitar rilis berita ekonomi penting.
c. High-frequency trading strategies, menggunakan algoritma canggih untuk mengeksploitasi ketidakefisienan kecil atau jangka pendek pada pasar.
Keuntungan dan kerugian intraday trading
Keuntungan:
Kekurangan:
- Posisi tak dipengaruhi kemungkinan berita ekonomi yang dirilis ketika pasar tutup, yang umumnya berdampak pada harga suatu efek atau sekuritas.
- Memungkinkan penggunaan stop-loss yang ketat untuk meminimalkan kerugian dari posisi buy.
- Intraday memungkinkan banyak peluang belajar bagi trader.
Kekurangan:
- Kurangnya waktu bagi suatu posisi untuk melihat peningkatan keuntungan dan peningkatan biaya komisi karena trading dilakukan lebih sering sehingga dapat mengeruk margin keuntungan.