Setelah pertemuan the Fed yang cenderung dovish, aksi jual dolar berlanjut. Sterling berakhir sebagai yang terkuat, diikuti euro dan franc Swiss.

Sementara the greenback lemah, mata uang Selandia baru dan Kanada bahkan lebih buruk, dengan berakhir terbebani dengan turunnya harga minyak.

Emas dan perak kehilangan beberapa momentum setelah pergerakan yang kuat akhir-akhir ini.

Minggu ini banyak data penting dirilis.

Kegiatan bank sentral, termasuk keputusan tingkat RBA dan BoE. Data ekonomi termasuk ISM AS dan data NFP, pekerjaan Kanada, PDB Jepang, pekerjaan Selandia Baru, dan PMI China.

Peristiwa tersebut dapat membentuk interaksi antara yen, dolar, emas, Aussie, dan saham.

Berikut Data Fundamental yang dirilis pekan ini:

1. ISM Manufacturing AS: Senin, 21:00 WIB. Sektor manufaktur AS mulai bergerak di atas level 50.0, batas kontraksi dan ekspansi. Data bulan sebelumnya, Juni, menunjukkan hasil 52.6%. Sementara itu, untuk data bulan Juli yang dirilis pekan ini, meningkat menjadi sebesar 54.2%.
2. RBA Cash Rate AUD: Selasa, 11:30 WIB. RBA kembali mengumumkan suku bunga, setelah menurunkan suku bunga pada bulan Maret lalu. RBA belum mengubah kebijakan suku bunga, tetap di 0.25%. Untuk pertemuan kali ini, RBA pun tidak mengubah kebijakan suku bunganya, mengakibatkan AUD menguat.
3. Unemployment Rate NZD: Rabu, 05.45 WIB. Tingkat pengangguran di Selandia Baru bulan sebelumnya menunjukkan kenaikan sebesar 4.2%. Sementara itu untuk data yang dirilis pekan ini sebesar 4%, berbeda cukup jauh dengan prediksi sebesar 5.8%.
4. ISM Non Manufaktur AS: Rabu, 21:00 WIB. Sektor jasa AS mulai bergerak di atas level 50.0, batas kontraksi dan ekspansi. Data bulan sebelumnya menunjukkan hasil sebesar 57.1. Sementara untuk data bulan Juli ini sebesar 58.1, memangkas ekspektasi sebesar 54.8.
5. BoE Official Bank Gate GBP: Kamis, 18:00 WIB. BoE akan kembali mengumumkan suku bunga, setelah menurunkannya pada bulan Maret lalu. BoE belum mengubah kebijakan suku bunga, yaitu sebesar 0.1%. Untuk pertemuan kali ini, diperkirakan BoE akan mengubah kebijakan suku bunganya.
6. NFP AS: Jumat, 19:30 WIB. Analis bersiap untuk penurunan tajam pada data NFP AS kali ini, dengan perkiraan sebesar 1510K, jauh di bawah hasil bulan sebelumnya yang mencapai 4800K. Hal tersebut mencerminkan kerusakan ekonomi akibat Covid-19.

Untuk Tinjauan Teknikal dijelaskan dalam ulasan berikut:

Preferensi: bias bullish

Area acuan 1: 1.29063 – 1.27435 (peluang buy)

Target: 1.30000 – 1.31700

Area acuan 2: 1.31700 (perhatikan resistance, pecah)

Target: 1.33343 - 1.34337

Preferensi: bias bullish

Area acuan 1: 1.16585 – 1.15043 (peluang buy)

Target: 1.17539 – 1.19080

Area acuan 2: 1.19080 (perhatikan resistance, pecah)

Target: 1.20636 - 1.21577

Preferensi: bias bearish

Area acuan 1: 0.92132 – 0.93103 (peluang sell)

Target: 0.91530 – 0.90559

Area acuan 2: 0.90559 (peluang sell jika support, pecah)

Target: 0.89579 – 0.88986

Preferensi: bias bearish

Area acuan 1: 105.474 – 106.263 (peluang sell)

Target: 104.986 – 104.198

Area acuan 2: 104.198 (perhatikan support, pecah)

Target: 103.400 – 102.527