a. Memastikan EA memiliki
pola trading yang baik, seperti stop loss, take profit, dan menggunakan trailing.
b. Memastikan EA mampu menghitung serta memiliki money management yang baik. Termasuk penjelasan terkait seberapa besar lot yang dibuka pada tiap trade, serta dana yang dipertaruhkan jika loss.
c. Memahami kelengkapan dan performa panduan konsumsi. Karena setiap sistem trading memiliki karakter tersendiri, termasuk dampak timezone, minimum dana, timeframe yang diseleksi, prosentase dana, dan parameter lain dalam EA tersebut.
d. Pengujian EA, baik secara back test maupun forward test. Sebaiknya pertimbangkan EA yang telah diforward test lebih dari 1 tahun. Karena umumnya, hasil forward test lebih dapat dipercaya daripada back test.
e. EA dengan model scalping maupun martingale termasuk ke dalam tipe sistem trading kasar dan berbahaya besar. Sebaiknya hindari tipe tersebut karena tak seluruh
broker memperbolehkan serta pertimbangkan keadaan Anda.
f. Lakukan observasi EA yang Anda lirik lewat googling dan forum-forum terkait, sehingga bisa memperoleh informasi pengalaman dan testimoni selama menggunakan robot tersebut.