Pandemi Covid-19 yang terus membebani perekonomian utama mem...
Kamis, 11 Jun 2020
Analisa Forex Minggu Kedua Juni 2020
Meskipun ekonomi utama sudah melonggarkan kuncian, tetapi angka ekonomi yang lambat serta “gelombang kedua” Covid-19 dikhawatirkan dapat mempengaruhi perkembangan ekonomi.
Sektor manufaktur dan jasa terus menurun di zona euro. ECB tidak melakukan perubahan pada suku bunga utama, tetapi menambahkan 676 miliar EUR lainnya ke program Pandemi Emergency Purchase. Paket penyelamatan sekarang mencapai EUR 1,35 triliun. Di Inggris, sektor jasa menunjukkan kontraksi tajam pada bulan Mei, karena PMI Layanan Final berada di 29,0.
Di Australia, RBA tetap stabil, tingkatan kas terjaga pada 0,25 persen ultra-rendah. Jika Aussie terus terkumpul, kita bisa melihat beberapa intervensi dari bank sentral. Ekonomi berkontraksi sebesar 0,3% di Q1, hal ini merupakan penurunan pertama sejak 2016.
Sementara itu, Bank Kanada mempertahankan suku bunga pada 0,25% untuk bulan ketiga berturut-turut. Pembuat kebijakan mencatat bahwa kondisi keuangan sudah mulai membaik, Ini adalah pertemuan kebijakan pertama di bawah Gubernur Dewan Komisaris baru Tiff Macklem, yang menggantikan Stephen Poloz. Ekonomi meningkatkan 289,6 ribu pekerjaan pada Mei, setelah merosot 1,99 juta pada bulan April.
Berikut Data Fundamental penting yang diperkirakan menjadi penggerak pasar mulai Kamis hingga Jumat:
Selanjutnya tinjauan teknikal akan dijelaskan dalam ulasan berikut ini:
Sektor manufaktur dan jasa terus menurun di zona euro. ECB tidak melakukan perubahan pada suku bunga utama, tetapi menambahkan 676 miliar EUR lainnya ke program Pandemi Emergency Purchase. Paket penyelamatan sekarang mencapai EUR 1,35 triliun. Di Inggris, sektor jasa menunjukkan kontraksi tajam pada bulan Mei, karena PMI Layanan Final berada di 29,0.
Di Australia, RBA tetap stabil, tingkatan kas terjaga pada 0,25 persen ultra-rendah. Jika Aussie terus terkumpul, kita bisa melihat beberapa intervensi dari bank sentral. Ekonomi berkontraksi sebesar 0,3% di Q1, hal ini merupakan penurunan pertama sejak 2016.
Sementara itu, Bank Kanada mempertahankan suku bunga pada 0,25% untuk bulan ketiga berturut-turut. Pembuat kebijakan mencatat bahwa kondisi keuangan sudah mulai membaik, Ini adalah pertemuan kebijakan pertama di bawah Gubernur Dewan Komisaris baru Tiff Macklem, yang menggantikan Stephen Poloz. Ekonomi meningkatkan 289,6 ribu pekerjaan pada Mei, setelah merosot 1,99 juta pada bulan April.
Berikut Data Fundamental penting yang diperkirakan menjadi penggerak pasar mulai Kamis hingga Jumat:
- Keputusan Suku Bunga Fed pada Kamis, 01:00 WIB. Ekonomi AS perlahan pulih dari kelumpuhan karena Covid-19. Akankah Fed mengirim pesan optimis ke pasar? Jika demikian, dolar AS bisa mendapatkan dorongan yang dibutuhkan.
- Ekspektasi Inflasi MI Australia pada Kamis, 08:00 WIB. Inflasi Melbourne ini diawasi dengan ketat, karena ekspektasi inflasi dapat diterjemahkan ke dalam angka inflasi aktual. Kenaikkan 3,4% untuk bulan April jauh dari perkiraan 4,6% yang terlihat sebulan sebelumnya. Tingkat inflasi telah berkurang, dan ini dapat tercermin dalam kenaikan yang lebih kecil di bulan Mei dibandingkan dengan bulan April.
- Klaim Pengangguran AS pada Kamis, 19:30 WIB. Klaim pengangguran terus menurun, meskipun pada tingkat yang lambat. Angka 1,87 juta minggu lalu menandai klaim pertama kalinya telah di bawah level 2 juta sejak pertengahan Maret. Perkiraan mendatang adalah 1,55 juta.
- PDB Jepang pada Kamis, 08:00 WIB. Ekonomi Jepang mengalami kontraksi sebesar 1,8% pada Q4 tahun 2020, dan penurunan 0,5% diproyeksikan untuk Q1. Dua penurunan berturut-turut dalam PDB akan menandakan bahwa ekonomi secara resmi dalam resesi
- PDB Inggris pada Jumat, 13:00 WIB. Ekonomi Inggris jatuh 5,8% pada bulan Maret. Namun, ini lebih baik dari perkiraan 7,9 persen. Analis memproyeksikan pembacaan mengejutkan -18,0% pada bulan April.
- CPI Final Prancis pada Jumat, 13:45 WIB. Inflasi di ekonomi terbesar kedua zona euro itu tetap rendah. CPI telah membukukan hanya satu kenaikan dalam empat bulan terakhir dan berada pada level datar 0,0% di bulan April. Tidak ada perubahan yang diharapkan dalam rilis Mei.
- Ekspektasi Inflasi Konsumen Inggris pada Jumat, 15:30 WIB. Indikator ini diawasi dengan ketat, karena ekspektasi inflasi dapat diterjemahkan ke dalam angka inflasi aktual. Indikator turun ke 3,0% pada Q4 tahun 2019, level terendah sejak Q2 tahun 2018.
Selanjutnya tinjauan teknikal akan dijelaskan dalam ulasan berikut ini:
EURUSD
Bias bullish masih mengiringi pergerakan EURUSD, dari grafik TF H4 harga bergerak di atas Moving Average. Perhatikan jika Resistance dikisaran 1.13836 berhasil ditembus dengan valid karena EURUSD berpotensi naik lebih lanjut hingga area 1.15057 – 1.16402.
Sebagai alternatif, perhatikan area 1.11876 – 1.10665, jika harga terkoreksi masuk area tersebut ada peluang Beli bisa diambil dengan potensi EURUSD kembali rebound naik hingga kisaran 1.12625 – 1.13836.
Waspadai jika Support dikisaran 1.10665 pecah karena berpotensi mengubah bias pergerakan minggu ini menjadi bearish dan mendorong harga turun lebih lanjut hingga area 1.09916 – 1.08705.
Sebagai alternatif, perhatikan area 1.11876 – 1.10665, jika harga terkoreksi masuk area tersebut ada peluang Beli bisa diambil dengan potensi EURUSD kembali rebound naik hingga kisaran 1.12625 – 1.13836.
Waspadai jika Support dikisaran 1.10665 pecah karena berpotensi mengubah bias pergerakan minggu ini menjadi bearish dan mendorong harga turun lebih lanjut hingga area 1.09916 – 1.08705.
USDJPY
Pergerakan USDJPY minggu ini menunjukkan bias bullish, dari grafik TF H4 harga bergerak diatas moving average. Sebagai skenario minggu ini bisa mencari peluang Buy di area 108.792 – 108.140 jika harga terkoreksi masuk area tersebut dengan target harga kembali naik hingga kisaran 109.196 – 109.849.
Sebagai alternatif perhatikan jika Resistance dikisaran 109.849 pecah karena harga berpotensi naik lebih lanjut hingga area 110.507 – 111.232.
Waspadai jika Support dikisaran 108.140 pecah karena berpotensi mengubah bias pergerakan minggu ini menjadi bearish dan mendorong harga turun lebih lanjut hingga area 107.736 – 107.083.
Sebagai alternatif perhatikan jika Resistance dikisaran 109.849 pecah karena harga berpotensi naik lebih lanjut hingga area 110.507 – 111.232.
Waspadai jika Support dikisaran 108.140 pecah karena berpotensi mengubah bias pergerakan minggu ini menjadi bearish dan mendorong harga turun lebih lanjut hingga area 107.736 – 107.083.
NZDUSD
Pergerakan NZDUSD minggu ini masih menunjukkan bias Bullish, dari grafik TF H4 harga menguji Resistance dikisaran 0.65362. Sebagai skenario bisa mencari peluang Buy jika Resistace tersebut berhasil ditembus dengan target harga lanjut naik hingga kisaran 0.66283 – 0.67296.
Sebagai skenario alternatif, bisa mencari peluang Buy dikisaran 0.63884 – 0.62972 jika harga terkoreksi di area tersebut dengan target harga Kembali rebound hingga kisaran 0.64449 – 0.65362.
Waspadai jika Support dikisaran 0.62972 pecah karena berpotensi mengubah bias pergerakan minggu ini menjadi bearish dan mendorong harga Turun lebih lanjut hingga area 0.62407 - 061494.
Sebagai skenario alternatif, bisa mencari peluang Buy dikisaran 0.63884 – 0.62972 jika harga terkoreksi di area tersebut dengan target harga Kembali rebound hingga kisaran 0.64449 – 0.65362.
Waspadai jika Support dikisaran 0.62972 pecah karena berpotensi mengubah bias pergerakan minggu ini menjadi bearish dan mendorong harga Turun lebih lanjut hingga area 0.62407 - 061494.
GBPUSD
Pergerakan GBPUSD minggu ini masih menunjukkan bias bullish. Untuk strategi minggu ini bisa mencari peluang Buy dikisaran 1.26430 – 1.26158 jika harga terkoreksi di area tersebut dengan target hingga kisaran 1.26766 – 1.27310.
Peluang Buy juga bisa diambil jika perlawanan dikisaran 1.27310 berhasil ditembus dengan potensi GBPUSD naik lebih lanjut hingga kisaran 1.27858 – 1.28462.
Waspadai jika Support dikisaran 1.25886 pecah karena berpotensi mengubah bias pergerakan minggu ini menjadi bearish dan mendorong harga turun lebih lanjut hingga area 1.25550 – 1.25000