Rabu, 08 Jul 2020

Analisa Forex Minggu Kedua Juli (06 – 10 Juli 2020)

Ringkasan:
  • Inggris dan Kanada membukukan pertumbuhan ekonomi negatif, mencerminkan kondisi ekonomi utama dunia terdampak parah.
  • Minggu ini para pelaku pasar perlu memerhatikan rilis kebijakan dari ban sentral Australia (Reserve Bank of Australia) dan laporan ketenagakerjaan Kanada.
  • Dari sisi teknikal, emas masih berkonsolidasi dan terbuka peluang kembali Rebound menuju kisaran $1.800.

Kanada dan Inggris dilaporkan membukukan pertumbuhan ekonomi negatif. Hal ini menjadi cerminan kondisi ekonomi utama dunia yang sedang terpuruk. Terdapat peningkatan di sektor manufaktur dan konstruksi, namun demikian sebagian besar IMP tetap berada di wilayah kontraksi.

Ekonomi Inggris mengalami penyusutan di kuartal kedua sebesar 2.2 persen. Angka ini adalah revisi turun dari estimasi awal yaitu 2.0 persen, yang merupakan penurunan kuartalan terburuk sejak 1979. Akibat dampak Covid-19 yang melumpuhan beragam aktivitas dan sektor ekonomi. Di sektor manufaktur, IMP Akhir berada di 50.1, tepat di atas garis 50.0, yang memisahkan kontraksi dan ekspansi. IMP Jasa Final berada di 47.1, angka yang jauh lebih baik dari pembacaan sebelumnya sebesar 29.0 poin.

PDB Kanada mengalami kontraksi 11.6% pada bulan April, setelah mengalami penurunan sebelumnya yaitu 7.2 persen. Inflasi Jerman membaik menjadi 0.6%, dari sebelumnya penurunan 0.1%. Di zona Euro, inflasi naik menjadi 0.3%, dibandingkan 0.1% pada bulan sebelumnya. Bacaan inti jauh lebih kuat, yaitu pada 0.8 persen.

IMP manufaktur Jerman dan zona Euro naik sedikit pada bulan Juni, namun tetap berada di pertengahan 40-an, yang menunjukkan kontraksi. Sementara itu, Prancis mendapatkan titik terang, dengan pembacaan 52.3, yang menunjukkan ekspansi.

Di AS, sektor manufaktur meningkat tajam, akibat IMP Manufaktur naik dari 39.8 menjadi 49.6 poin. Permintaan terhadap barang yang awet berkembang di bulan Mei. Angka utama naik 4.0 persen, melambung setelah penurunan hingga 7.4 persen. Pembacaan inti melonjak 15.8%, rebound dari pembacaan -17.2% sebelumnya.

Indeks kepercayaan konsumen, Conference Board, melonjak dari 85.9 menjadi 98.1, mengalahkan estimasi 91.6 poin sebelumnya. Sementara itu Non-farm Payrolls melonjak pada bulan Juni, dengan kenaikan hingga 4.8 juta, dari sebelumnya 2.5 juta pada rilis bulan Mei.

Berikut data-data penting yang dirilis pekan ini:
  1. IMP Konstruksi Inggris: Senin, 15:30 WIB. IHS Markit, PMI Inggris rebound hingga 55.3 pada bulan Juni, dari sebelumnya 28.9 di bulan Mei. Angka yang telah memisahkan kontraksi dan ekspansi.
  2. IMP Non-manufaktur ISM AS: Senin, 21:00 WIB. Aktivitas ekonomi sektor non-manufaktur tumbuh di bulan Juni setelah terpuruk di kontraksi pada dua bulan sebelumnya. IMP Non-manufaktur tercatat 57.1 persen, 11.7% lebih tinggi dari bulan Mei, dengan pembacaan 45.4 persen.
  3. Keputusan Suku Bunga RBA: Selasa, 11:00 WIB. Reserve Bank Australia tetap mempertahankan suku bunga pada 0.25%, yang mana telah menjadi patokan sejak bulan Maret lalu. Investor akan berhati-hati menyisir pernyataan suku bunga untuk mencari petunjuk terhadap langkah moneter ke depan. Dengan lonjakan AUD/USD sekitar 12% di Q2, membuat petinggi kebijakan harus memikirkan kenaikan suku bunga guna menjaga nilai dolar Australia.
  4. Klaim Pengangguran AS: Kamis, 19:30 WIB. Klaim pengangguran As diklaim terus menurun karena pasar tenaga kerja AS yang perlahan menunjukkan tanda pemulihan. Pada pekan lalu angkanya sebesar 1.42 juta, turun 1.48 juta dari sebelumnya. Lebih tinggi dari perkiraan yaitu sebesar 1.35 juta.
  5. Indeks Harga Produsen AS: Jumat, 19:30 WIB. Bacaan utama rebound pada bulan Mei dengan kenaikan 0.4% setelah sebelumnya kehilangan tajam hingga 1.3 persen. Pembacaan inti menurun sebesar 0.1 persen pada bulan Mei, merupakan penurunan ketiga dalam empat bulan. Perkiraan untuk angka utama akan berada di 0.4%, dan rilis inti diproyeksikan berada di 0.1 persen.
  6. Laporan Ketenagakerjaan Kanda: Jumat, 19:30 WIB. Ekonomi Kanada pulih dari kehilangan 1.99 juta perkerjaan di bulan April dengan kenaikan sebesar 289.6 ribu pada Mei. Analis mengharapkan angka yang lebih baik pada bulan juga, dengan ekspektasi hingga 550 ribu. Tingkat pengangguran naik dari 13.0% menjadi 13.7% pada bulan Mei, mengalahkan perkiraan sebesar 15.0 persen. Sementara itu estimasi untuk bulan Juni sebesar 12.5 persen.

Untuk Tinjauan Teknikal dijelaskan dalam ulasan berikut:

GBPUSD

Preferensi: bias Bullish.

Area acuan: 125207 (dengan mencari konfirmasi sinyal bullish)

Target: 1.25843 – 1.26871

Stop Loss: 1.24180

Emas

Preferensi: bias bullish

Area acuan: 1763.31 – 1773.15 (dengan mencari konfirmasi sinyal bullish)

Target: 1779.23 – 1789.06

Stop loss: 1757.23

Oil/CLSK

Preferensi: bias bullish

Area acuan: 41.61 (tunggu adanya penembusan secara valid)

Target: 42.68 – 43.34

Stop loss: 40.54




Sumber: www.foreximf.com Sumber gambar: unsplash.com

Artikel Terkait

Analisa Forex Minggu Kedua Agustus (10 – 14 Agustus 2020)

Sepekan mendatang semua akan berfokus pada laporan ketenagak...

Analisa Forex Minggu Ketiga Juli 2020 (15-17 Juli)

Pada seminggu ke depan, ECB, Bank of Japan dan Bank of Canad...

Analisa Forex Minggu Keempat Juli (20-24 Juli 2020)

Bank of Japan mempertahankan kebijakan suku bunganya, tidak ...

Analisa Forex Minggu Kedua Oktober (05-09 Oktober 2020)

Dolar AS turun terhadap sebagian besar mata uang G-10 pada p...

Analisa Forex Minggu Pertama Juli (29 Juni – 5 Juli)

Walaupun secara umum pilar ekonomi utama masih terus berjuan...