CPI Jerman turun 0.1%, penurunan ketiga dalam empat bulan te...
Jumat, 11 Des 2020
Analisa Forex Minggu Kedua Desember (07 - 11 Desember 2020)
Ringkasan:
Pada kuartal ketiga, negara-negara ekonomi utama menunjukkan angka yang lebih baik walaupun Covid-19 masih menghambat pertumbuhan ekonomi. Pekan ini, laporan PDB di Jepang dan Inggris Raya, serta pengumuman bank sentral dari ECB dan Bank of England.
PDB Jerman bangkit kembali pada kuartal ketiga, dengan kenaikkan 8.5%, mengikuti penurunan 9.7% di Q2. RBA bertahan pada kebijakannya dengan mempertahankan suku bunga pada level sangat rendah yaitu 0.10%. PDB menunjukkan kenaikan 3.3% di Q3, melampaui konsensus 2.5%.
Sektor manufaktur AS terus tumbuh, dengan PMI Manufaktur ISM di 57.9, meski lebih lemah dari rilis sebelumnya sebesar 59.3 poin. PMI Jasa ISM turun menjadi 55.9, turun 56.6 poin. Namun demikian, masih menjadi ekspansi selama enam bulan berturut-turut.
Dalam kesaksiannya di Capitol Hill, Ketua Federal Reserve Powell menegaskan kembali pesan untuk dukungan stimulus fiskal lebih lanjut dari pemerintah federal. Nonfarm payrolls turun 245 ribu, turun tajam dari 638 ribu, meleset dari perkiraan 480 ribu. Pertumbuhan upah mengejutkan dengan kenaikan 0.3%, di atas perkiraan 0.1%.
Berikut Data Fundamental yang dirilis pekan ini:
Tinjauan Teknikal
- Negara ekonomi utama menunjukkan angka yang lebih baik pada Q3, namun Covid-19 masih menghambat pertumbuhan ekonomi.
- PDB Jerman bangkit pada Q3, dengan kenaikan 8.5%, mengikuti penurunan 9.7% di Q2.
- RBA bertahan pada kebijakannya, mempertahankan suku bunga pada level sangat rendah 0.10%. PDB menunjukkan kenaikan 3.3% di Q3.
- Sektor manufaktur AS terus tumbuh, dengan PMI Manufaktur ISM berada di 57.9, meski lebih lemah dari rilis sebelumnya 59.3 poin.
- Ketua Federal Reserve Powell mengulangi pesan untuk dukungan stimulus fiskal lebih lanjut dari pemerintah federal.
- Nonfarm payrolls turun menjadi 245ribu, turun tajam dari 638 ribu, meleset dari perkiraan 480 ribu.
Pada kuartal ketiga, negara-negara ekonomi utama menunjukkan angka yang lebih baik walaupun Covid-19 masih menghambat pertumbuhan ekonomi. Pekan ini, laporan PDB di Jepang dan Inggris Raya, serta pengumuman bank sentral dari ECB dan Bank of England.
PDB Jerman bangkit kembali pada kuartal ketiga, dengan kenaikkan 8.5%, mengikuti penurunan 9.7% di Q2. RBA bertahan pada kebijakannya dengan mempertahankan suku bunga pada level sangat rendah yaitu 0.10%. PDB menunjukkan kenaikan 3.3% di Q3, melampaui konsensus 2.5%.
Sektor manufaktur AS terus tumbuh, dengan PMI Manufaktur ISM di 57.9, meski lebih lemah dari rilis sebelumnya sebesar 59.3 poin. PMI Jasa ISM turun menjadi 55.9, turun 56.6 poin. Namun demikian, masih menjadi ekspansi selama enam bulan berturut-turut.
Dalam kesaksiannya di Capitol Hill, Ketua Federal Reserve Powell menegaskan kembali pesan untuk dukungan stimulus fiskal lebih lanjut dari pemerintah federal. Nonfarm payrolls turun 245 ribu, turun tajam dari 638 ribu, meleset dari perkiraan 480 ribu. Pertumbuhan upah mengejutkan dengan kenaikan 0.3%, di atas perkiraan 0.1%.
Berikut Data Fundamental yang dirilis pekan ini:
- BoC Rate Decision: Rabu, 22:00 WIB. Bank of Canada mengadakan pertemuan kebijakan bulanan, dengan harapan kebijakan mempertahankan suku bunga di 0.25%. Kanada merilis beberapa data yang solid dan nada positif dari pernyataan suku bunga meningkatkan dolar Kanada.
- ECB Rate Decision: Kamis, 17:45 WIB. ECB mengadakan pertemuan kebijakan akhir pekan ini. Bank sentral diproyeksikan menambahkan pelonggaran lebih lanjut, dengan analis mengharapkan peningkatan dalam Program Pembelian Darurat Pandemi sebesar 400-600 M euro.
- GDP Inggris: Kamis, 14:00 WIB. PDB bulanan telah menunjukkan pertumbuhan lebih lambat dan indikator turun menjadi 1.1% pada bulan September. Tren turun diperkirakan berlanjut di bulan Oktober dengan perkiraan 0.4%.
- CPI AS: Kamis, 20:30 WIB. Inflasi tetap pada level rendah, akibat pemulihan AS berlangsung lambat. Pembacaan judul dan inti keduanya diharapkan sebesar 0.1 persen.
Tinjauan Teknikal
EUR/USD
Preferensi: bias bullish
Area acuan 1: 1.21775 (menunggu tembus harga valid)
Target: 1.22803 - 1.23936
Area acuan 2: 1.20124 - 1.19105 (mencari konfirmasi sinyal bullish)
Target: 1.20755 - 1.21775
Strategi alternatif
Area acuan: 1.19105 (menunggu penembusan valid)
Target: 1.18474 - 1.17454
Area acuan 1: 1.21775 (menunggu tembus harga valid)
Target: 1.22803 - 1.23936
Area acuan 2: 1.20124 - 1.19105 (mencari konfirmasi sinyal bullish)
Target: 1.20755 - 1.21775
Strategi alternatif
Area acuan: 1.19105 (menunggu penembusan valid)
Target: 1.18474 - 1.17454
GBP/USD
Preferensi: bias bullish
Area acuan 1: 1.35388 (menunggu penembusan valid)
Target: 1.36418 - 1.37553
Area acuan 2: 1.33734 - 1.32713 (mencari sinyal bullish)
Target: 1.34366 - 1.35388
Strategi alternatif
Area acuan: 1.32713 (menunggu penembusan valid)
Target: 1.32081 - 1.31059
Area acuan 1: 1.35388 (menunggu penembusan valid)
Target: 1.36418 - 1.37553
Area acuan 2: 1.33734 - 1.32713 (mencari sinyal bullish)
Target: 1.34366 - 1.35388
Strategi alternatif
Area acuan: 1.32713 (menunggu penembusan valid)
Target: 1.32081 - 1.31059
CLSK
Preferensi: bias bullish
Area acuan 1: 46.67 (menunggu penembusan valid)
Target: 48.24 - 49.97
Area acuan 2: 44.15 - 42.60 (mencari konfirmasi sinyal bullish)
Target: 45.11 - 46.67
Strategi alternatif
Area acuan: 42.60 (menunggu penembusan valid)
Target: 41.64 - 40.00
Area acuan 1: 46.67 (menunggu penembusan valid)
Target: 48.24 - 49.97
Area acuan 2: 44.15 - 42.60 (mencari konfirmasi sinyal bullish)
Target: 45.11 - 46.67
Strategi alternatif
Area acuan: 42.60 (menunggu penembusan valid)
Target: 41.64 - 40.00
Emas
Preferensi: bias bullish
Area acuan 1: 1848.10 (menunggu penembusan valid)
Target: 1868.00 - 1889.97
Area acuan 2: 1816.09 - 17.96.32 (mencari konfirmasi sinyal bullish)
Target: 1828.32 - 1848.10
Strategi alternatif
Area acuan: 1796.32 (menunggu harga menembus valid)
Target: 1784.09 - 1764.32
Area acuan 1: 1848.10 (menunggu penembusan valid)
Target: 1868.00 - 1889.97
Area acuan 2: 1816.09 - 17.96.32 (mencari konfirmasi sinyal bullish)
Target: 1828.32 - 1848.10
Strategi alternatif
Area acuan: 1796.32 (menunggu harga menembus valid)
Target: 1784.09 - 1764.32