Rabu, 01 Jul 2020

Analisa Forex Minggu Pertama Juli (29 Juni – 5 Juli)

Walaupun secara umum pilar ekonomi utama masih terus berjuang memperkecil dampak Covid-19. Namun tanda-tanda pemulihan di sektor manufaktur dan jasa serta jumlah pekerjaan juga terlihat meningkat.

Di zona euro, ECB menerbitkan risalah pertemuan kebijakan terakhir, berisi beberapa poin yaitu bank meningkatkan program pembelian darurat pandemi (PEPP) sebesar EUR 600M menjadi 1.35 T.

Di AS, sektor manufaktur pun meningkat tajam, dari 39.8 menjadi 49.6 poin. Dengan perkiraan berdiri di 50.0, yang memisahkan kontraksi dari ekspansi.

PDB akhir di AS untuk kuartal pertama menunjukkan penurunan 5.0%, tidak berubah dari perkiraan sebelumnya. Serta klaim penurunan pengangguran dari 2.43 juta menjadi 2.12 juta, sesuai perkiraan.

Berikut ini Data Fundamental yang diprediksi menjadi penggerak pasar minggu ini.
  1. CPI Jerman: Senin, sepanjang hari. Tingkat inflasi di zona euro yang tetap rendah, di negara Jerman misalnya turun 0.1% di bulan Mei. Namun demikian, analis masih memperkirakan adanya rebound pada bulan Juni, dengan perkiraan 0.3%.
  2. PMI Manufaktur China: Selasa, 08:00 WIB. Sebagai mitra dagang terbesar Australia, investor turut memerhatikan indikator kunci Tiongkok. PMI manufaktur telah berada di level 50.0 selama dua bulan terakhir, memisahkan kontraksi dari ekspansi. Untuk bulan Juni, indeks PMI Manufaktur China mencapai 50.9, mempertahankan konsistensinya di atas 50.0, dari sebelumnya sebesar 50.6 di bulan Mei, sesuai dengan data Biro Statistik Nasional pada Selasa (30/06/2020).
  3. PDB Final Inggris: Selasa, 13:00 WIB. Berakhir pada tanggal 30 Juni, GDP Inggris difinalisasi pada -2.2% pada Q1, lebih buruk dari estimasi awal Statistik Nasional, yaitu -2.0%. Konsumsi kebutuhan rumah tangga juga menurun 2.9% di kuartal pertama ini.
  4. Inflasi Zona Euro: Selasa, 16:00 WIB. Inflasi konsumen mulai tahun ini di 1.4%, menyusut menjadi 0.1% pada bulan Mei. Estimasi bulan Juni berdiri di -0.1 persen. Sementara angka inti jauh lebih kuat, dengan pembacaan 0.9% berturut-turut. Perubahan kecil diproyeksikan untuk Juni, dengan perkiraan 0.8 persen.
  5. Ketua Fed, Jerome Powell, Testimoni: Selasa, 19:30 WIB. Powell menghadap Komite Jasa Keuangan House, bersama dengan Menteri Keuangan Steven Terner Mnuchin. Kesaksian tersebut berdampak signifikan pada pergerakan dolar. 
  6. PDB Kanada: Selasa, 19:30 WIB. Tidak seperti negara ekonomi utama lainnya yang menerbitkan PDB setiap kuartal, Kanada mengeluarkan PDB setiap bulan. Bulan bulan Maret, ekonomi menunjukkan efek Covid-19 mengalami penurunan tajam, sebesar 7.2 persen. Lebih baik dari perkiraan yang turun 9.0%.
  7. PMI Chicago AS: Selasa, 20:45 WIB. Purchasing Managers Index negara bagian Chicago menentukan kekuatan ekonomi sektor manufaktur di area Chicago. Indikator penting kegiatan ekonomi AS ini telah melambat selama tiga bulan berturut-turut, menjadi 32.3 pada bulan Mei. Indeks ini pulih menjadi 36.6 di bulan Juni.
  8. PMI Manufaktur ISM AS: Rabu, 21:00 WIB. Indeks kekuatan ekonomi telah kehilangan kekuatan dan mengalami kontraksi sejak Februari, dengan pembacaan di bawah level 50. PMI naik dari 41.5 menjadi 43.1 pada bulan Mei dan diperkirakan naik menjadi 49.0 pada rilis bulan Juni.
  9. Risalah Rapat FOMC: Kamis, 01:00. The Fed akan menerbitkan risalah pertemuan bulan Juni, agar Fed fokus menjaga pasar tetap berfungsi dan kondisi keuangan semakin dipermudah.
  10. Payroll Non-Pertanian AS: Jumat, 19:30 WIB. Setelah 2.5 juta pekerjaan pada bulan Mei berhasil diperoleh, analis memproyeksikan kenaikan 3.0 juta pada bulan Juni. Tingkat pengangguran turun menjadi 13.5% di bulan Mei, diperkirakan pada bulan Juni juga turun menjadi 12.5%. Namun demikian, pertumbuhan upah menurun sebesar 1.0% pada bulan Mei dan menurun sebesar 0.5%. 

Untuk Tinjauan Teknikal dijelaskan dalam ulasan berikut:

GBPUSD

Pergerakan GBPUSD minggu pertama Juli ini menunjukkan tekanan bearish.

Untuk strategi, bisa mencari peluang Sell di kisaran 1.24014 – 1.24553 jika harga terkoreksi di area tersebut dengan harga target harga kembali turun hingga kisaran 1.23681 – 1.23142.

Perhatikan jika Support di kisaran 1.23142 pecah, karena mampu berpotensi mendorong harga terus turun hingga 1.22599 – 1.22000.

EURUSD

Bias bearish mengiringi pergerakan EURUSD di minggu ini, dari grafik TF H4 harga bergerak di bawah EMA 50 dan 100.

Perhatikan area 1.12651 – 1.13251, jika harga terkoreksi masuk area tersebut, maka terdapat peluang Sell pada kisaran 1.12280 – 1.11680.

Perhatikan jika Support di kisaran 1.11680 pecah karena berpotensi mendorong harga turun lebih lanjut hingga area 1.11075 – 1.10409.

USDCHF

Pengaruh bias bearish juga dirasakan pergerakan USDCHF minggu ini, dari grafik TF H4 saat ini harga terkoreksi.

Untuk strategi, bisa mencari peluang Sell di kisaran 0.94807 – 0.95455 jika harga terkoreksi di area tersebut dengan target hingga kisaran 0.94407 – 0.93760.

Sebagai skenario alternatif, peluang Sell bisa diambil jika Support di kisaran 0.93760 pecah dengan target harga turun lebih lanjut hingga kisaran 0.93107 – 0.92389.

USDJPY

Pergerakan USDJPY minggu ini menunjukkan bias bearish, dari grafik TF H4 harga bergerak di bawah moving average.

Skenario yang bisa diambil, mencari peluang Sell di area 107.516 – 108.407 jika harga terkoreksi masuk area tersebut dengan target harga kembali turun mencapai kisaran 106.965 – 106.074.

Artikel Terkait

Analisa Forex Minggu Ketiga Juli 2020 (15-17 Juli)

Pada seminggu ke depan, ECB, Bank of Japan dan Bank of Canad...

Analisa Forex Minggu Kedua Juni 2020

Meskipun ekonomi utama sudah melonggarkan kuncian, tetapi an...

Analisa Forex Minggu Ketiga Juni 2020

Pandemi Covid-19 yang terus membebani perekonomian utama mem...

Analisa Forex Minggu Keempat Juni 2020

Bank of England memperluas program pelonggaran kuantitatifny...

Analisa Forex Minggu Keempat Juli (20-24 Juli 2020)

Bank of Japan mempertahankan kebijakan suku bunganya, tidak ...