Kamis, 28 Jan 2021

Pengertian Dealing Desk dan Non Dealing Desk dalam Trading

Pada umumnya broker forex dikelompokkan menjadi dua, yaitu dealing desk (DD) atau no dealing desk (NDD).

Dealing desk broker atau pialang pedagang disebut juga pembuat pasar (market maker) atau bandar. Sementara itu, no dealing desk atau pialang sendiri dibagi menjadi straight through processing (STP), dan Electric Communication Network + Straight through Processing (ECN + STP).

Dealing desk broker

Broker forex yang beroperasi sebagai pedagang akan menghasilkan uang melalui spread dan menyediakan likuiditas kepada nasabah.

Broker DD akan menciptakan pasar untuk klien atau mengambil sisi berlawanan dari transaksi nasabah. Broker akan memberikan pilihan menjual atau membeli kepada trader, namun tak peduli terhadap pilihan order terakhir dari nasabah. Umumnya broker DD atau para pembuat pasar akan menggunakan ketentuan fixed spread.

Nasabah broker dealing desk tidak akan melihat harga nyata dari pasar interbank. Namun demikian karena persaingan antar broker sangat ketat, maka suku bunga yang ditawarkan oleh broker jauh dari suku bunga interbank.

Setiap broker forex baik dealing desk broker akan memiliki kebijakan management risiko yang berbeda, sehingga perlu dipastikan untuk mengetahui sebelum bekerja sama dengan broker yang diinginkan.

No dealing desk broker

Broker NDD tidak mengambil order transaksi berlawanan dan hanya berfungsi sebagai penghubung antara klien dan pasar forex.

Ciri-ciri dan karakteristik broker non dealing desk/NDD:
  1. Mengambil keuntungan dari selisih spread.
  2. Meneruskan order (posisi buy/sell) dari klien ke liquidity provider menjadi mitra broker (bisa pada bank besar lain atau bahkan pialang besar lain).
  3. Tak membatasi gaya trading klien, seperti scalping, hedging, trap, dan sebagainya.
  4. Harga yang tersedia di klien tanpa terdapat perubahan atau campur tangan dari pihak broker. Sehingga harga/spread tak mungkin fixed spread, justru menggunakan floating spread yang berubah sesuai dengan market atau variabel.
  5. Umumnya leverage yang diberikan tak terlalu tinggi dan sesuai dengan di market sesungguhnya.
NDD dapat mengenakan biaya komisi yang sangat kecil saat trading dan hanya menambahkan mark-up dengan meningkatkan sedikit spread.

Broker STP (Straight Through Processing)

Artikel Terkait

Pengertian Scalping dalam Trading Forex dan Fakta-faktanya

Scalping adalah sebuah strategi trading yang mencoba membuat...

Pengertian dan Cara Membaca Candlestick pada Trading

Dalam trading, candlestick chart digunakan banyak trader unt...

Pengertian Swing Trading, Swing Trader dan Tipsnya

Dalam trading, terdapat berbagai jenis strategi yang bisa di...

Pengertian Spread dalam Trading Forex

Spread adalah selisih antara harga jual (bid) dan nilai beli...

Pengertian dan Cara Melakukan CFD Trading

CFD adalah kegiatan perdagangan kontrak derivatif CFD atau C...