Forex, atau foreign exchange, adalah pasar keuangan terbesar di dunia dengan volume transaksi harian mencapai triliunan dolar. Salah satu keunggulan utama forex adalah pasar ini beroperasi selama 24 jam, lima hari seminggu. Namun, tidak semua jam dalam sehari memberikan peluang yang sama untuk melakukan trading. Untuk trader di Indonesia, memahami sesi-sesi perdagangan forex menjadi sangat penting agar dapat menentukan kapan waktu terbaik untuk melakukan transaksi.

Forex adalah pasar di mana mata uang dari berbagai negara diperjualbelikan. Karena melibatkan berbagai zona waktu global, pasar ini tidak pernah benar-benar tutup, kecuali pada akhir pekan. Meskipun forex buka 24 jam sehari, ada waktu-waktu tertentu yang lebih menguntungkan untuk trading dibandingkan waktu lainnya. Mengetahui kapan likuiditas tinggi dan volatilitas pasar sedang meningkat sangat penting untuk meraih keuntungan yang maksimal.

Pasar forex dibagi menjadi empat sesi utama berdasarkan pusat keuangan dunia: Sydney, Tokyo, London, dan New York. Setiap sesi ini memiliki karakteristik unik dan aktivitas perdagangan yang berbeda. Berikut adalah ringkasan sesi-sesi tersebut dalam Waktu Indonesia Barat (WIB):

• Sesi Sydney (05:00 - 14:00 WIB)

Sesi ini adalah sesi pertama yang dibuka setiap hari. Aktivitas perdagangan di sesi ini cenderung tenang dengan volume yang relatif kecil. Pasangan mata uang yang sering diperdagangkan selama sesi ini adalah yang melibatkan Dolar Australia (AUD) dan Dolar Selandia Baru (NZD).

• Sesi Tokyo (06:00 - 15:00 WIB)
  

Dikenal juga sebagai sesi Asia, sesi ini mulai menunjukkan peningkatan likuiditas. Yen Jepang (JPY) menjadi mata uang utama yang aktif selama periode ini. Pasangan mata uang seperti USD/JPY dan EUR/JPY sering kali mengalami pergerakan signifikan. Sesi ini juga kerap memberikan petunjuk awal tentang tren yang akan berlanjut di sesi London dan New York.

• Sesi London (14:00 - 23:00 WIB)
  

Sesi ini merupakan salah satu yang paling aktif karena Eropa adalah salah satu pusat keuangan terbesar di dunia. Pasangan mata uang seperti EUR/USD, GBP/USD, dan EUR/GBP biasanya menunjukkan pergerakan besar selama sesi ini. Tingkat likuiditas yang tinggi menjadikan sesi ini sangat menarik bagi trader yang mencari peluang trading jangka pendek.

• Sesi New York (19:00 - 04:00 WIB)
  

Ketika sesi New York dibuka, sesi London masih berlangsung, menciptakan periode overlap yang sangat aktif. USD menjadi mata uang utama yang diperdagangkan di sini, dan pasangan seperti EUR/USD, GBP/USD, serta USD/JPY sangat populer. Periode ini adalah salah satu waktu terbaik untuk trading karena volatilitasnya yang tinggi dan volume perdagangan yang besar.

Periode overlap antara sesi London dan New York (19:00 - 23:00 WIB) adalah waktu yang paling banyak dicari oleh trader karena likuiditas dan volatilitas yang tinggi. Ketika dua sesi pasar terbesar ini terbuka bersamaan, jumlah transaksi meningkat, yang membuat pergerakan harga lebih cepat dan spread (selisih antara harga beli dan jual) lebih ketat. Ini adalah momen yang ideal untuk trader yang ingin mendapatkan keuntungan maksimal dalam waktu singkat.

Meskipun forex beroperasi 24 jam, ada waktu-waktu di mana pasar cenderung lebih sepi, misalnya sebelum sesi Sydney dibuka atau setelah sesi New York tutup. Pada waktu-waktu ini, volume perdagangan menurun drastis, yang seringkali menyebabkan spread melebar dan pergerakan harga menjadi tidak menentu. Trader pemula sebaiknya menghindari trading di saat-saat ini karena peluang mendapatkan keuntungan lebih kecil.