Rabu, 18 Sep 2024

Memahami Perbedaan Harga Bid dan Ask dalam Trading Forex

Kalau kamu baru masuk dunia trading forex. Kamu wajib tahu dua konsep penting ini: harga bid dan harga ask. Ini tuh dasarnya banget dalam trading forex, dan kamu nggak bisa skip pelajaran ini kalau mau sukses. Di artikel ini, kita akan bahas apa sih bedanya harga bid dan ask, kenapa ini penting buat trading kamu, dan gimana cara kerjanya.

Apa Itu Harga Bid dan Harga Ask?

  • Harga Bid: Ini adalah harga yang orang di pasar siap bayar kalau kamu mau jual mata uang. Bayangin kamu punya EUR/USD dan ada yang mau beli di harga 1.1800. Nah, harga 1.1800 itu disebut harga bid.
  • Harga Ask: Kalau kamu mau beli mata uang, kamu bakal kena harga ask. Ini harga yang penjual mau kasih. Misalnya, buat EUR/USD, harga ask-nya 1.1805. Jadi kalau mau beli, kamu harus bayar harga ini.
Perbedaan antara harga bid dan ask disebut spread, dan spread ini adalah salah satu biaya yang harus kamu bayar setiap kali trading.

Kok Bisa Harga Bid dan Ask Berbeda?

Harga bid dan ask bisa berubah-ubah karena beberapa hal, seperti:
  1. Likuiditas Pasar: Semakin banyak yang trading, semakin kecil spread antara harga bid dan ask.
  2. Volatilitas Pasar: Kalau pasar lagi rame banget atau ada berita besar, spread bisa melebar.
  3. Jam Trading: Spread biasanya lebih kecil kalau trading di jam aktif, kayak pas sesi London atau New York.
  4. Kebijakan Broker: Tiap broker punya aturan beda soal spread, ada yang tetap dan ada yang bisa berubah-ubah.

Kenapa Penting Tahu Spread?

Kenapa sih kita harus peduli sama spread? Soalnya spread ini bikin kamu keluar uang lebih banyak pas trading. Beberapa hal penting yang harus kamu tahu:
  • Biaya Trading: Spread adalah biaya yang harus kamu tanggung. Semakin besar spread, makin besar juga biaya trading kamu.
  • Eksekusi Order: Kalau kamu beli, kamu kena harga ask. Kalau jual, kena harga bid. Jadi, kamu harus paham cara kerja ini biar bisa atur strategi.
  • Strategi Trading: Kalau kamu suka trading cepat alias scalping, spread besar bisa bikin profit kamu susah.Jadi, pilih mata uang yang spread-nya kecil biar lebih untung.

Contoh Simpel

Misalnya kamu mau beli EUR/USD. Harga bid-nya 1.1800, harga ask-nya 1.1805. Kamu bakal beli di harga 1.1805. Artinya, pas kamu beli, langsung minus 5 pips (selisih antara bid dan ask). Biar kamu untung, harga EUR/USD harus naik lebih tinggi dari 1.1805.

Artikel Terkait

Pengertian Scalping dalam Trading Forex dan Fakta-faktanya

Scalping adalah sebuah strategi trading yang mencoba membuat...

Memahami Istilah Lot dalam Forex Trading

Dunia trading yang semakin diminati memiliki beragam istilah...

Mengenal Perbedaan Broker A-Book dan B-Book dalam Dunia Trading Forex

Dalam dunia trading forex, sering kali terdengar istilah Bro...

Mengenal Buy Stop dan Sell Stop dalam Forex Trading

Dalam trading forex terdapat banyak istilah yang akan asing ...

Kenali Expert Advisor atau EA dalam Trading Forex

Dalam dunia trading forex (foreign exchange), seorang expert...