Bank of Japan mempertahankan kebijakan suku bunganya, tidak ...
Selasa, 24 Nov 2020
Analisa Forex Minggu Keempat November (23-27 November 2020)
Ringkasan:
PDB Jepang turun 7.8% di Kuartal 2, namun rebound di Kuartal 3 dan membukukan kenaikan 5.0% Australia menciptakan 178.8 ribu pekerjaan yang mengesankan di bulan Oktober, melebihi perkiraan 26.7 ribu. Namun, tingkat pengangguran naik tipis dari 6.9% menjadi 7.0%.
Survei yang dilakukan oleh Kitco terhadap analis maupun pelaku pasar menunjukkan bahwa emas berpotensi mengalami kenaikan harga. Sebanyak 47% analis Wall Street yang disurvei oleh Kitco beranggapan bahwa tren emas akan bullish pekan ini. Hanya 29% yang memandang bearish.
Kevin Grady, presiden Phoenix Futures and Options, menyatakan bahwa emas terjebak dalam kisaran saat ini tanpa informasi baru. Emas bisa menembus ke atas US$ 1900 jika ada langkah stimulus. Namun sepertinya bukan prioritas saat ini.
Berikut Data Fundamental yang dirilis pekan ini:
- Investor terus menunjukkan minat terhadap aset risiko, meskipun kasus Covid-19 terus muncul. Sentimen tersebut membebani dolar AS.
- Kevin Grady, presiden Phoenix Futures and Options, menyatakan bahwa emas terjebak dalam kisaran sampai ada informasi baru.
- Emas masih mencoba bangkit, secara teknikal berpotensi menuju area kisaran 1894.37-1921.51 terlebih dahulu.
- Investor terus menunjukkan minat terhadap aset risiko, meski kasus Covid-19 masih melonjak. Sentimen tersebut membebani dolar AS. Fokus pekan ini adalah data IMP serta rilis PDB di AS dan Jepang.
PDB Jepang turun 7.8% di Kuartal 2, namun rebound di Kuartal 3 dan membukukan kenaikan 5.0% Australia menciptakan 178.8 ribu pekerjaan yang mengesankan di bulan Oktober, melebihi perkiraan 26.7 ribu. Namun, tingkat pengangguran naik tipis dari 6.9% menjadi 7.0%.
Survei yang dilakukan oleh Kitco terhadap analis maupun pelaku pasar menunjukkan bahwa emas berpotensi mengalami kenaikan harga. Sebanyak 47% analis Wall Street yang disurvei oleh Kitco beranggapan bahwa tren emas akan bullish pekan ini. Hanya 29% yang memandang bearish.
Kevin Grady, presiden Phoenix Futures and Options, menyatakan bahwa emas terjebak dalam kisaran saat ini tanpa informasi baru. Emas bisa menembus ke atas US$ 1900 jika ada langkah stimulus. Namun sepertinya bukan prioritas saat ini.
Berikut Data Fundamental yang dirilis pekan ini:
- IMP Manufaktur Inggris: Senin, 16:30 WIB. IMP Manufaktur telah melambat namun masih berada di wilayah ekspansi. Perkiraan untuk Oktober berada di 50.5 poin.
- IMP Jasa Inggris: Senin, 16:30 WIB. Sektor jasa telah melambat dan turun menjadi 52.3 di bulan Oktober. Analis bersiap untuk penurunan tajam pada November, dengan perkiraan 43.2 poin, yang mengindikasikan kontraksi.
- PDB Akhir Jerman: Selasa, 14:00 WIB. Setelah mengalami penurunan 9.7% di Q2, analis memperkirakan ekonomi Jerman akan melambung di Q3, dengan perkiraan 8.2%.
- PDB AS: Rabu, 20:30 WIB. AS merilis PDB estimasi kedua untuk Q3. Perkiraan berada di 33.1%, tidak berbeda dari perkiraan awal.
- Risalah Rapat FOMC: Kamis, 02:00 WIB. Risalah pertemuan November Federal Reserve akan memberikan rincian pertemuan dan dapat menjelaskan rencana Fed untuk melonggarkan kebijakan moneter.
- Rapat Kebijakan Moneter ECB: Kamis, 19:30 WIB. ECB merilis risalah pertemuan kebijakan bulan Oktober. Investor akan mencari petunjuk perencanaan ECB terkait pelonggaran tambahan sebelum akhir tahun.
EUR/USD
Preferensi: bias bullish
Area acuan 1: 1.19196 (menunggu penembusan valid)
Target: 1.19944 - 1.20407
Area acuan 2: 1.17237 - 1.17985 (menunggu konfirmasi sinyal bullish)
Target: 1.18448 - 1.19196
Strategi alternatif
Area acuan: 1.17237 (menunggu penembusan valid)
Target: 1.16774 - 1.16026
Area acuan 1: 1.19196 (menunggu penembusan valid)
Target: 1.19944 - 1.20407
Area acuan 2: 1.17237 - 1.17985 (menunggu konfirmasi sinyal bullish)
Target: 1.18448 - 1.19196
Strategi alternatif
Area acuan: 1.17237 (menunggu penembusan valid)
Target: 1.16774 - 1.16026
OIL
Preferensi: bias bullish
Area acuan 1: 43.04 (menunggu penembusan valid)
Target: 44.45 - 45.32
Area acuan 2: 39.34 - 40.76 (mencari konfirmasi sinyal bullish)
Target: 41.63 - 43.04
Strategi alternatif
Area acuan: 38.34 (menunggu penembusan valid)
Target: 38.47 - 37.06
Area acuan 1: 43.04 (menunggu penembusan valid)
Target: 44.45 - 45.32
Area acuan 2: 39.34 - 40.76 (mencari konfirmasi sinyal bullish)
Target: 41.63 - 43.04
Strategi alternatif
Area acuan: 38.34 (menunggu penembusan valid)
Target: 38.47 - 37.06
Emas
Preferensi: bias bearish
Area acuan 1: 1850.44 (menunggu penembusan valid)
Target: 1823.30 - 1806.51
Area acuan 2: 1894.37 - 1921.51 (mencari konfirmasi sinyal bearish)
Target: 1877.58 - 1850.44
Strategi alternatif
Area acuan: 1921.51 (menunggu penembusan valid)
Target: 1938.30 - 1965.44
Area acuan 1: 1850.44 (menunggu penembusan valid)
Target: 1823.30 - 1806.51
Area acuan 2: 1894.37 - 1921.51 (mencari konfirmasi sinyal bearish)
Target: 1877.58 - 1850.44
Strategi alternatif
Area acuan: 1921.51 (menunggu penembusan valid)
Target: 1938.30 - 1965.44
Sumber: www.foreximf.com