Ringkasan:
- Investor terus menunjukkan minat terhadap aset risiko, meskipun kasus Covid-19 terus muncul. Sentimen tersebut membebani dolar AS.
- Kevin Grady, presiden Phoenix Futures and Options, menyatakan bahwa emas terjebak dalam kisaran sampai ada informasi baru.
- Emas masih mencoba bangkit, secara teknikal berpotensi menuju area kisaran 1894.37-1921.51 terlebih dahulu.
- Investor terus menunjukkan minat terhadap aset risiko, meski kasus Covid-19 masih melonjak. Sentimen tersebut membebani dolar AS. Fokus pekan ini adalah data IMP serta rilis PDB di AS dan Jepang.
Zona Inflasi Euro tetap lemah. Kondisi ekonomi yang buruk di Zona Euro. IHK utama turun 0.3%, sedangkan IHK inti naik 0.2%. Kedua angka tersebut mengonfirmasi pembacaan awal. Di Inggris, inlfasi membaik pada bulan Oktober. IHK utama meningkat dari 0.5% menjadi 0.7%, sementara pembacaan inti naik dari 1.3% menjadi 1.5%. Penjualan ritel melambat dari 1.5% menjadi 1.2%, menghancurkan perkiraaan -0.3%. Negosiasi antara London dan Brussel tentang kesepakatan Brexit, dengan pasar optimis bahwa kesepakatan akan segera tercapai.
PDB Jepang turun 7.8% di Kuartal 2, namun rebound di Kuartal 3 dan membukukan kenaikan 5.0% Australia menciptakan 178.8 ribu pekerjaan yang mengesankan di bulan Oktober, melebihi perkiraan 26.7 ribu. Namun, tingkat pengangguran naik tipis dari 6.9% menjadi 7.0%.
Survei yang dilakukan oleh Kitco terhadap analis maupun pelaku pasar menunjukkan bahwa emas berpotensi mengalami kenaikan harga. Sebanyak 47% analis Wall Street yang disurvei oleh Kitco beranggapan bahwa tren emas akan bullish pekan ini. Hanya 29% yang memandang bearish.
Kevin Grady, presiden Phoenix Futures and Options, menyatakan bahwa emas terjebak dalam kisaran saat ini tanpa informasi baru. Emas bisa menembus ke atas US$ 1900 jika ada langkah stimulus. Namun sepertinya bukan prioritas saat ini.
Berikut Data Fundamental yang dirilis pekan ini:
- IMP Manufaktur Inggris: Senin, 16:30 WIB. IMP Manufaktur telah melambat namun masih berada di wilayah ekspansi. Perkiraan untuk Oktober berada di 50.5 poin.
- IMP Jasa Inggris: Senin, 16:30 WIB. Sektor jasa telah melambat dan turun menjadi 52.3 di bulan Oktober. Analis bersiap untuk penurunan tajam pada November, dengan perkiraan 43.2 poin, yang mengindikasikan kontraksi.
- PDB Akhir Jerman: Selasa, 14:00 WIB. Setelah mengalami penurunan 9.7% di Q2, analis memperkirakan ekonomi Jerman akan melambung di Q3, dengan perkiraan 8.2%.
- PDB AS: Rabu, 20:30 WIB. AS merilis PDB estimasi kedua untuk Q3. Perkiraan berada di 33.1%, tidak berbeda dari perkiraan awal.
- Risalah Rapat FOMC: Kamis, 02:00 WIB. Risalah pertemuan November Federal Reserve akan memberikan rincian pertemuan dan dapat menjelaskan rencana Fed untuk melonggarkan kebijakan moneter.
- Rapat Kebijakan Moneter ECB: Kamis, 19:30 WIB. ECB merilis risalah pertemuan kebijakan bulan Oktober. Investor akan mencari petunjuk perencanaan ECB terkait pelonggaran tambahan sebelum akhir tahun.
Tinjauan Teknikal