"Hati2 pak kalau membuka posisi, terlalu besar bisa MC&q...
Senin, 18 Jan 2021
Definisi Margin Call dan Tips Menghindarinya
Margin call adalah situasi ketika broker memutuskan untuk menutup posisi trading yang masih terbuka dalam keadaan loss (rugi) karena dana yang trader miliki dalam rekening broker merosot hingga di bawah tingkat margin yang ditentukan sang broker. Loss yang dimaksud termasuk berkaitan dengan jumlah sekuritas, komoditas, ataupun mata uang yang Anda miliki.
Margin adalah setoran atau sejumlah uang yang perlu ada dalam rekening trader pada broker sebagai jaminan agar trader bisa trading dengan dana yang ter-leverage. yang harus diberikan terhadap pinjaman untuk membiayai posisi Anda sekarang.
Dalam contoh leverage 1:500, trader memerlukan ‘margin’ 1 dolar untuk dapat trading senilai 500 dolar. Margin umumnya ditulis dalam bentuk persentase, seperti 0.5%, 1%, dan sebagainya. Jika jumlah sekian persen tersebut telah ditarik atau habis karena suatu alasan, maka trader tak bisa melakukan trading.
Hal yang perlu dipahami sebelum margin call
- Margin requirement/margin required, besaran dana yang diperlukan pada broker untuk dapat melakukan trading.
- Account margin, total margin yang dimiliki dalam rekening trader di broker. Isi account margin minimal sama dengan jumlah dana margin requirement.
- Used margin, sejumlah dana dalam rekening trading yang terkunci atau ditahan oleh broker untuk menjaga keberlangsungan posisi trading saat ini, baik profit atau loss.
- usable/fee margin, bagian dari uang dalam rekening trader yang ‘bebas’ untuk digunakan jual atau beli, atau membuka posisi trading baru.
Penyebab margin call
a. Terlalu banyak membuka posisi trading
Jika seorang trader membuka posisi trading terlalu besar atau jumlah lot yang terlalu besar, maka akan mudah terkena margin call.
Trading menggunakan lot besar jika untung memang sangat besar, namun jika rugi jumlahnya juga besar.
b. Tidak memasang stop loss
Membiarkan posisi trading merugi hingga sangat besar berpotensi mengalami margin call. Kerugian yang semakin besar akan menghabiskan free margin secara perlahan hingga berujung pada margin call.
c. Deposit yang terlalu minimal.
Beberapa broker forex mengijinkan trader untuk trading dengan nilai deposit yang minimal. Hal tersebut umumnya akan menarik trader pemula. Namun karena dana kecil tersebut, maka trading dengan lot kecil akan lebih mudah kehabisan free margin, sehingga mengalami margin call.
Jika seorang trader membuka posisi trading terlalu besar atau jumlah lot yang terlalu besar, maka akan mudah terkena margin call.
Trading menggunakan lot besar jika untung memang sangat besar, namun jika rugi jumlahnya juga besar.
b. Tidak memasang stop loss
Membiarkan posisi trading merugi hingga sangat besar berpotensi mengalami margin call. Kerugian yang semakin besar akan menghabiskan free margin secara perlahan hingga berujung pada margin call.
c. Deposit yang terlalu minimal.
Beberapa broker forex mengijinkan trader untuk trading dengan nilai deposit yang minimal. Hal tersebut umumnya akan menarik trader pemula. Namun karena dana kecil tersebut, maka trading dengan lot kecil akan lebih mudah kehabisan free margin, sehingga mengalami margin call.