Dalam trading, terdapat berbagai jenis strategi yang bisa di...
Selasa, 06 Apr 2021
Memahami Psikologi Trader dan Tips Mengelola Emosi saat Trading
Seperti yang diketahui, trading forex merupakan salah satu investasi perdagangan mata uang dari berbagai negara yang berbeda. Trading forex juga merupakan salah satu cara paling menarik untuk menghasilkan uang. Oleh karena itu, banyak para trader yang mengalami gangguan psikologis seperti rasa takut, keserakahan dan penyesalan dari setiap keputusan yang diambil.
Sama seperti yang dipaparkan oleh Dr. Alexander Elder, seorang ahli psikologi dan trader profesional. Ia mengatakan bahwa terdapat tiga pilar di dalam trading, yaitu 3M (Method, Money dan Mind). Seorang trader yang sukses harus memiliki ketiganya. Namun dalam trading forex, hal yang tersulit adalah mengendalikan emosi yang sedang dominan menguasai pikiran trader. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi keputusan-keputusan yang diambil saat bertrading. Walau dengan menggunakan sistem trading yang profitable dan manajemen risiko yang mumpuni. Semuanya tidak akan bisa diterapkan dengan baik oleh trader. Psikologi trading yang stabil sangatlah diperlukan yaitu agar bisa mengikuti dengan baik aturan-aturan sistem trading dan sistem manajemen risiko yang sedang digunakan.
Itulah sebabnya trader juga harus belajar mengenai psikologi trading. Agar bisa lebih mengendalikan emosi, dan tidak mempengaruhi psikologis saat melakukan trading. Sepintar apapun seorang trader, tetap akan kalah jika memiliki emosional yang tidak stabil. Hal ini disebabkan oleh pergerakan market yang membingungkan, dan tentunya akan membuat trader mudah merasa bimbang untuk menentukan keputusan yang benar di dalam market. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola emosi saat bertrading:
Sama seperti yang dipaparkan oleh Dr. Alexander Elder, seorang ahli psikologi dan trader profesional. Ia mengatakan bahwa terdapat tiga pilar di dalam trading, yaitu 3M (Method, Money dan Mind). Seorang trader yang sukses harus memiliki ketiganya. Namun dalam trading forex, hal yang tersulit adalah mengendalikan emosi yang sedang dominan menguasai pikiran trader. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi keputusan-keputusan yang diambil saat bertrading. Walau dengan menggunakan sistem trading yang profitable dan manajemen risiko yang mumpuni. Semuanya tidak akan bisa diterapkan dengan baik oleh trader. Psikologi trading yang stabil sangatlah diperlukan yaitu agar bisa mengikuti dengan baik aturan-aturan sistem trading dan sistem manajemen risiko yang sedang digunakan.
Itulah sebabnya trader juga harus belajar mengenai psikologi trading. Agar bisa lebih mengendalikan emosi, dan tidak mempengaruhi psikologis saat melakukan trading. Sepintar apapun seorang trader, tetap akan kalah jika memiliki emosional yang tidak stabil. Hal ini disebabkan oleh pergerakan market yang membingungkan, dan tentunya akan membuat trader mudah merasa bimbang untuk menentukan keputusan yang benar di dalam market. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola emosi saat bertrading:
Emosi yang harus diwaspadai oleh trader
Menurut Dr. Van K. Tharp Ph.D, trading yang sukses sebagian besar dipengaruhi oleh penguasaan psikologi trading yang baik. Sisanya adalah dengan money management dan system trading yang dimiliki oleh trader. Kesuksesan dalam trading merupakan hasil gabungan antara strategi dan emosi yang terkendali dengan baik. Sehingga menghasilkan tindakan dan keputusan yang tepat dari trader.
Lakukan trading sesuai dengan strategi atau plan yang sudah dibuat
Trader harus konsisten terhadap strategi atau plan trading yang sudah dibuatnya. Rencanakan strategi trading dengan baik dan menggunakan analisa yang benar. Lalu eksekusikan plan tersebut dengan percaya diri tanpa keraguan. Anda harus disiplin terhadap plan yang sudah dibuat. Jika sekali saja Anda melanggar plan tersebut, maka akan menjadi kebiasaan dan malah akan berakhir merugikan.