Dalam trading forex terdapat banyak istilah yang akan asing ...
Selasa, 02 Mar 2021
Mengenal data CPI dan Dampaknya untuk Trading Forex
Data CPI atau Consumer Price Index sering diamati oleh para pengambil keputusan dan pelaku pasar finansial baik negara maju atau berkembang untuk memantau tingkat inflasi dari waktu ke waktu. Informasi terkait tingkat inflasi pada suatu periode tertentu diperoleh dari perubahan harga di tingkat konsumen maupun tingkat produsen.
CPI atau Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah perubahan harga rata-rata di tingkat konsumen pada sejumlah jenis barang dan jasa tertentu. Di Amerika Serikat, pengukuran CPI dibagi menjadi 2 kelompok populasi besar, yaitu keluarga atau individu perkotaaan berupa CPI-U atau CPI Urban, dan pekerja kantoran (clerical worker) atau CPI-W.
Trader umumnya menggunakan CPI untuk mengevaluasi level inflasi di consumer goods. Perubahan ini sangat menentukan nilai USD terhadap mata uang negara lain.
CPI atau Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah perubahan harga rata-rata di tingkat konsumen pada sejumlah jenis barang dan jasa tertentu. Di Amerika Serikat, pengukuran CPI dibagi menjadi 2 kelompok populasi besar, yaitu keluarga atau individu perkotaaan berupa CPI-U atau CPI Urban, dan pekerja kantoran (clerical worker) atau CPI-W.
Trader umumnya menggunakan CPI untuk mengevaluasi level inflasi di consumer goods. Perubahan ini sangat menentukan nilai USD terhadap mata uang negara lain.
Headline angka CPI
Terdapat 8 kategori barang dan jasa yang diukur dalam CPI, yaitu:
- Food and beverages (makanan dan minuman)
- Housing (bahan pokok bangunan perumahan)
- Apparel (pakaian)
- Transportation (transportasi)
- Medical care (perawatan kesehatan)
- Education and communication (pendidikan dan komunikasi)
- Recreation (hiburan dan rekreasi)
- Other (barang dan jasa lain-lain)
Jenis data CPI
Dampak CPI yang sangat besar terhadap pergerakan harga, menyebabkan pasar mulai membedakan Consumer Price Index berdasarkan jenis tertentu.
Namun demikian, data inflasi terutama terdiri atas dua jenis, yaitu:
Namun demikian, data inflasi terutama terdiri atas dua jenis, yaitu:
- Inflasi utama, pembacaan inflasi yang melacak perubahan keseluruhan, termasuk harga energi fluktuatif. Data inflasi utama umumnya memiliki kemampuan memprediksi inflasi inti.
- Inflasi inti, pembacaan inflasi yang menghilangkan harga energi dan makanan yang mudah berubah dan memberikan gambaran yang lebih jelas terkait perubahan harga barang. Umumnya di beberapa mata uang, CPI Inti atau Core Consumer Price Index dipertimbangkan sebagai data yang berdampak lebih tinggi daripada CPI total.