Kamis, 03 Okt 2024

Mengenal Fair Value Gap dalam Smart Money Concept

Dalam dunia analisis teknikal, khususnya dalam strategi Smart Money Concept (SMC), ada satu elemen penting yang dikenal sebagai Fair Value Gap (FVG). FVG adalah celah harga yang terbentuk akibat ketidakseimbangan likuiditas di pasar, biasanya ketika harga bergerak dengan sangat cepat dalam satu arah tanpa adanya transaksi yang cukup untuk mengisi celah tersebut. FVG sering kali dianggap sebagai area potensial di mana harga bisa kembali sebelum melanjutkan tren utama.

Pengertian Fair Value Gap

Fair Value Gap (FVG) muncul ketika terjadi perbedaan antara harga bid dan ask, yang menyebabkan adanya celah dalam grafik harga. Celah ini mencerminkan ketidakseimbangan likuiditas, di mana pembelian atau penjualan besar dari institusi keuangan menyebabkan lonjakan harga secara signifikan tanpa transaksi yang cukup untuk menyeimbangkan permintaan dan penawaran di pasar.

Bagaimana Fair Value Gap Terbentuk?

FVG terbentuk akibat order besar yang menyebabkan harga bergerak cepat dari satu level ke level lain. Misalnya, ketika ada pembelian besar, harga bisa langsung melonjak tanpa ada kesempatan bagi penjual untuk mengisi celah pada harga yang lebih rendah. Hal ini dapat dilihat dengan jelas pada grafik harga dengan timeframe rendah, seperti 1 menit atau 5 menit, tetapi efeknya juga bisa mempengaruhi timeframe yang lebih tinggi seperti harian atau mingguan.

Identifikasi FVG pada Grafik Harga

Untuk mengidentifikasi FVG, trader perlu memahami struktur pasar dan memantau pergerakan harga yang cepat dan signifikan dalam satu arah. Beberapa cara umum untuk mengidentifikasi FVG termasuk menganalisis price action, mencari celah antara candlestick, dan mengonfirmasi pergerakan tersebut dengan volume perdagangan yang tinggi.

Penggunaan FVG dalam Strategi Trading

FVG dapat dimanfaatkan dalam berbagai strategi trading. Salah satu cara populer adalah menunggu harga untuk kembali ke area FVG sebelum mengambil posisi di pasar. Selain itu, FVG dapat digunakan sebagai level support atau resistance, atau dikombinasikan dengan indikator teknikal lainnya seperti Moving Average atau Fibonacci Retracement.

Artikel Terkait

Mengenal Swap dan Swap Free dalam Trading

Walaupun bukan faktor krusial dalam trading sebagai penentu ...

Mengenal Mata Uang Likuid dalam Trading

Berbeda dengan pasar modal seperti New York Stock Exchange (...

Mengenal Broker ECN dalam Trading Forex

Salah satu broker jenis non dealing desk ini berasal dari si...

Mengenal Commodity Channel Index dalam Trading Forex

Indikator analisa teknikal Commodity Channel Index digunakan...

Mengenal Indikator Stochastic Oscillator dalam Trading

Indikator populer untuk kalangan trader ini mudah dimengerti...