Apakah Anda ingin menggunakan Halaman Cepat Hemat Data?

Tekan tombol hijau untuk pindah ke halaman cepat hemat data

Pengertian dan Cara Melakukan CFD Trading
Kamis, 21 Jan 2021

Pengertian dan Cara Melakukan CFD Trading

CFD adalah kegiatan perdagangan kontrak derivatif CFD atau Contract for Difference, antara pembeli (buyer) dan penjual (seller) yang bersepakat untuk membayar selisih antara harga beli dan harga jual sejumlah instrumen finansial tertentu, seperti mata uang, komoditas, saham, atau indeks.

Definisi CFD juga dapat diartikan sebagai sebuah kontrak antara trader dan broker yang sepakat untuk melakukan penukaran selisih harga atas sebuah aset atau sekuritas pokok selama kontrak, antara permulaan hingga akhir kontrak.

CFD telah menjadi instrumen finansial populer dan komponen penting dalam portofolio trader. Berbeda dengan aset umum, CFD adalah bentuk trading derivatif yang nilai aset didapat dari pergerakan aset acuan.

Alasan Trader Melakukan CFD Trading

Pengertian dan Cara Melakukan CFD Trading
a. Memperoleh keuntungan baik dari pembelian maupun penjualan.

Trader akan mendapat hak secara penuh untuk memilih antara buy ataupun sell. CFD trading berupaya meminimalisir kerugian maksimal yang akan dialami trader, atau bahkan memperoleh keuntungan dari penjualan aset keuangan meski harga di pasaran menurun.

b. Proteksi kepada portofolio investasi.

CFD trading dapat digunakan untuk menghindarkan kerugian dalam mengambil posisi sell. Proteksi aset investasi terutama saat meningginya volatilitas harga di pasaran dan risiko tinggi dapat diprevensi dengan CFD.

c. Memperoleh akses global hanya dengan satu platform.

Broker yang menawarkan jasa CFD umumnya menyediakan beragam produk trading di market global, terutama dari negara maju seperti AS, Eropa, dan sebagainya.

Cara melakukan trading CFD

Pengertian dan Cara Melakukan CFD Trading

a. Memilih instrumen

Setiap trader harus bisa memahami dan memilih jenis instrumen yang diinginkan, baik CFD saham, CFD kripto, CDF indeks, maupun CFD komoditas. Termasuk detail leverage instrumen dan biaya trading yang dianggap bersaing.

b. Menentukan posisi

Setelah memilih jenis instrumen yang diinginkan trader bisa menentukan posisi yang diinginkan. Jika trader merasa harga aset naik, mereka bisa membuka posisi long (beli). Sebaliknya, jika merasa harga turun, trader bisa membuka posisi short (jual).

Untuk menentukan tipe trade yang ingin dibuka, sebaiknya gunakan berbagai indikator, grafik, dan sinyal.

c. Memilih platform

CFD dapat diperdagangkan untuk menggunakan platform trading terpopuler di industri, termasuk MetaTrader 4 (MT 4) dan MetaTrader 5 (MT 5). Platform tersebut dilengkapi dengan berbagai perangkat yang diperlukan untuk trading CFD, termasuk lebih dari 50 indikator teknikal dan perangkat grafik. Saat ini trader juga bisa menggunakan aplikasi seluler untuk memantau profit dan loss secara real-time.

Leverage dan margin CFD Trading

Dibandingkan dengan jenis trading lain, CFD umumnya memiliki persyaratan leverage yang lebih tinggi dan margin yang lebih rendah. Margin dan leverage tersebut juga merupakan faktor penting dalam memperdagangkan CFD.

Salah satu keunggulan utama trading CFD adalah trader hanya perlu menyetorkan persentase kecil dari nilai total trade dan margin mulai dari 3 persen.

Namun demikian leverage yang tinggi juga melipatgandakan potensi rugi, seiring potensi profit yang tinggi. Oleh sebab itu perlu tindakan yang sangat hati-hati.

Kekurangan melakukan CFD trading

Pengertian dan Cara Melakukan CFD Trading

a. Spread yang tinggi

Pembebanan spread yang tinggi menjadi salah satu kelemahan CFD trading.

b. Lemahnya peraturan CFD trading

Berbeda dengan pasar instrumen keuangan lain, peraturan CFD trading tak diatur secara ketat. Sehingga trader harus berwaspada dalam memilih broker yang tepat dan tepercaya untuk meminimalisasi risiko potensi di kemudian hari.

c. Risiko pasar CFD trading

Karena diimplementasikan berdasarkan margin, trader harus menggunakan modal minimal bersama dengan risiko yang melingkupi.

Fasilitas leverage yang tinggi sangat berbahaya dan bahkan bisa menyebabkan trader mengalami kerugian lebih besar dari modal awal bisa pergerakkan aset tak sesuai harapan. Oleh sebab itu sangat disarankan untuk memanfaatkan fasilitas stop loss dan mengaplikasikannya dalam mengelola uang secara benar dan bijak.

Pasar CFD

Beberapa pasar CFD yang bisa dipilih yaitu:

- CFD komoditas

Minyak brent Inggris (spot)

Minyak mentah AS (spot)

Gas alam AS (spot)



- CFD Index

GDAX (Dax 30)

AUS200 (Australia 200)

ND100m (US Tech 100 - Mini)

UK100 (UK100)

SP 500m (US SPX 500 - Mini)



- CFD Saham

Amazon

Alibaba

Apple

Microsoft

American Express



- CFD Mata Uang Kripto

Bitcoin

Ethereum

Litecoin

Ripple

Peran broker dalam CFD Trading

Meski CFD kurang teregulasi dalam pasar instrumen keuangan, namun banyak broker yang menawarkan fasilitas CFD trading.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih broker:
  1. Mempertimbangkan besaran spread yang dikenakan oleh broker, karena akan mempengaruhi keuntungan yang diterima trader.
  2. Mempertimbangkan akun demo yang disediakan oleh broker untuk dapat digunakan sebagai latihan dalam memperoleh pengetahuan, pengalaman, dan strategi sebelum beralih ke CFD trading yang asli.
  3. Mempertimbangkan customer service broker yang disediakan, baik responsif dan tanggung jawab dalam melayani para trader. Anda dapat mencoba melihat ulasan yang diberikan oleh trader yang pernah bekerja sama.

Demikian ulasan bermanfaat terkait CFD trading dalam forex.

Selain ulasan tersebut, Anda juga dapat memperoleh berita, analisa, dan edukasi forex di Dullesworldtrade. Website ini menyediakan beragam ulasan dan informasi terkait istilah-istilah dalam forex, termasuk spread, candlestick, margin call, dan sebagainya.



Sumber: www.sahamok.net