Apakah Anda ingin menggunakan Halaman Cepat Hemat Data?

Tekan tombol hijau untuk pindah ke halaman cepat hemat data

Pengertian dan Cara Membaca Candlestick pada Trading
Selasa, 12 Jan 2021

Pengertian dan Cara Membaca Candlestick pada Trading

Istilah candlestick chart digunakan banyak trader untuk menunjukkan harga. Karena secara visual grafik candlestick mudah dipahami dan informasi yang disajikan dalam setiap candlestick cukup lengkap, termasuk harga pembukaan, harga terendah, harga tertinggi, dan harga penutupan.

Candlestick umumnya digunakan untuk trading jangka pendek, sehingga lebih cocok digunakan oleh trader. Salah satu keunggulan candlestick adalah mampu menampilkan psikologi pasar dengan mudah.

Umumnya, untuk menggambarkan keadaan harga pasar yang mengalami kenaikan (bullish) candlestick digunakan candlestick berwarna hijau atau putih. Sementara itu, untuk menggambarkan keadaan harga pasar yang mengalami penurunan (bearish), candlestick yang digunakan berwarna merah atau hitam.

Cara membaca candlestick:

Open berarti harga pembukaan

Close berarti harga penutupan

Low berarti harga terendah

High berarti harga tertinggi
Pengertian dan Cara Membaca Candlestick pada Trading
Jika candlestick berwarna hijau berarti harga mengalami kenaikan dan ditutup menguat atau memiliki minat beli cukup besar. Namun jika candlestick berwarna merah, artinya harga mengalami penurunan dan ditutup melemah atau tekanan jualnya besar.

Hal terpenting yang harus dipahami adalah candlestick menyampaikan pesan terkait market structure, kekuatan sebuah trend, pertarungan buyer dan seller serta kemungkinan pergerakan harga berikutnya.

Pergerakan harga adalah pertempuran antara trader pembeli/buyer/bulls vs trader penjual/seller/bears.

Elemen-elemen utama candlestick:

a. Ukuran body candlestick

Elemen ukuran bisa membantu mengetahui pemegang kendali, baik trader pembeli atau trader penjual.

Semakin besar atau panjang ukuran candlestick, maka semakin kuat si pemegang kendali. Sebaliknya semakin kecil ukuran menunjukkan baik trader pembeli ataupun trader penjual tidak dapat menggerakkan harga terlalu tinggi.
Pengertian dan Cara Membaca Candlestick pada Trading

b. Bentuk candlestick

Panjang ekor sebuah candlestick menunjukkan volatilitas pada pergerakan harga. Semakin panjang ekor candlestick mengindikasikan bahwa trader yang memegang kendali sempat menggerakkan harga cukup jauh sebelum ditolak akibat 'serangan balik' dari trader lain.

Semakin panjang ekor candlestick maka volatilitas harganya semakin besar.

Candlestick dengan body pendek berada di ujung dan memiliki ekor yang panjang mengindikasikan terjadinya pembalikan arah (reversal), umumnya ditemui di area support maupun resistance.

Sementara candlestick dengan body pendek dan berada di tengah di antara dua ekor yang memanjang mengindikasikan pasar sedang ragu-ragu, baik trader pembeli maupun trader.
Pengertian dan Cara Membaca Candlestick pada Trading

c. Posisi candlestick

Komponen yang paling menentukan peluang kemenangan dalam bertransaksi menggunakan candlestick adalah posisi candlestick terhadap trend sebuah harga.

Pola candlestick yang muncul mengindikasikan peluang untuk melanjutkan trend atau justru terjadi pola pembalikan harga (reversal).

Peperangan dalam candlestick

Terdapat 6 jenis pertempuran yang paling sering terjadi dalam pembentukan candlestick, berikut ulasannya:

a. Candlestick hijau dan panjang, mengindikasikan para trader pembeli memegang kendali penuh, atau daya beli yang tinggi.

b. Candlestick merah dan panjang, mengindikasikan trader penjual memegang kendali penuh. Semakin panjang ukuran candlestick, mengindikasikan tekanan jual yang besar.

c. Candlestick yang kecil (baik hijau atau merah), mengindikasikan trader pembeli maupun trader penjual tak menggerakkan harga terlalu jauh dan harga dekat pada posisi pembukaan. Jika menemui candlestick seperti ini sebaiknya menunggu untuk tak masuk pasar hingga sinyal harga bergerak jelas ke arah mana.

d. Candlestick body kecil dengan ekor memanjang ke bawah, mengindikasikan trader pembeli melakukan perlawanan besar. Trader penjual sempat memegang kendali dengan menekan harga jatuh sebelum trader pembeli melakukan perlawanan cukup besar dan mengangkat harga kembali ke sekitar level pembukaan. Jika menemui candlestick tersebut di area support, maka mengindikasikan terjadi pembalikan arah pada market.

e. Candlestick body kecil dengan ekor memanjang ke atas, mengindikasikan trader penjual melakukan perlawanan besar. Trader pembeli sempat memegang kendali dengan mengangkat harga keatas sebelum trader penjual melakukan perlawanan cukup besar dan menekan harga kembali ke sekitar level pembukaan. Jika menemui candlestick di area resistance, mengindikasikan pembalikan arah pada market.

f. Candlestick body kecil antara dua ekor panjang, mengindikasikan bahwa trader maupun trader penjual mempunyai kekuatan imbang dalam mengendalikan harga pasar, jika keduanya tak menang maupun kalah. Jika menemui candlestick ini, maka menunjukkan pasar sedang indecision dan trader kebingungan, dan jika berkelompok mencirikan market sedang sideways (flat).


Berikut artikel edukasi forex yang dapat membantu Anda memahami candlestick chart. Anda juga bisa membaca berita maupun analisa forex di Dullesworldtrade. Termasuk pula sejarah trading, pengertian broker, dan sebagainya.



Sumber: traderpemenang.com