Perubahan jumlah tenaga kerja suatu negara menjadi salah satu penggerak nilai tukar mata uang negara tersebut. Oleh sebab itu, sebagai trader forex, memperhatikan data-data fundamental, termasuk data Non Farm Payroll (NFP) khususnya Amerika Serikat penting karena berdampak tinggi terhadap pergerakan USD.

Laporan yang mengukur pertumbuhan para pekerja AS di semua sektor, kecuali sektor pertanian, wirausaha, pekerja rumah tangga, militer, dan agensi intelegen.

Data ini dirilis oleh US Bureau of Labor Statistics bersamaan dengan laporan tingkat pengangguran. Umumnya diumumkan tiap bulan pada hari Jumat pekan pertama, dan mencakup jumlah rata-rata waktu kerja serta pendapatan rata-rata per pekan bagi pekerja paruh waktu.

Secara umum, laporan ini menampilkan data perubahan jumlah pekerja dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Data ini umumnya akan digunakan untuk mengukur kesehatan perekonomian.

Meski data ini biasa diumumkan di hari Jumat pekan pertama setiap bulan pada pukul 08.30 waktu setempat (atau 19:30 WIB), terkadang publikasi diundur hingga Jumat kedua.

Salah satu data yang tergolong high impact atau para trader sering menyebutnya sebagai data besar atau big figure, US-NFP mampu menggerakkan pasar menjadi sangat volatile dan signifikan saat data ini diumumkan.

Laporan US-NFP mengandung banyak petunjuk berharga terkait tenaga kerja dan memiliki dampak langsung terhadap pasar modal, nilai tukar USD, hingga harga harga emas.

Bahkan US-NFP merupakan alat utama yang dipergunakan untuk menentukan kesehatan ekonomi AS secara umum, bahkan memprediksi keadaan di waktu yang akan datang.

Karena data US-NFP ini dapat menyebabkan pasar menjadi sangat volatil, maka trader perlu menyiapkan beberapa hal sebelum data dirilis. Berikut ini Dullesworldtrade bagikan beberapa diantaranya:

a. Mencatat tanggal dan jam data dirilis

Mempersiapkan diri dapat membantu trader mengantisipasi atau menyiapkan teknik trading yang perlu digunakan jelang perilisan.

b. Menutup semua posisi trading

Pastikan untuk menutup semua posisi trading paling lambat 1-2 jam sebelum perilisan data. Karena bisa saja terjadi pergerakan harga sejak awal perdagangan sesi Amerika. Sehingga semua analisa teknikal yang dilakukan sejak sesi sebelumnya bisa jadi tak berguna.

c. Memperlebar toleransi risiko dengan trailing stop

Untuk trader jangka panjang berbasis analisis fundamental sebaiknya menerapkan trailing stop, agar posisi trading long term tidak rusak karena gejolak harga sesaat yang timbul akibat data US-NFP.

Setelah gejolak harga berakhir, trader dapat mengembalikan posisi trading sesuai kondisi semula atau bahkan menutup posisi trading jika data US-NFP ternyata mengubah outlook fundamental sebelumnya.

Demikian informasi bermanfaat terkait pentingnya trader untuk mengetahui pentingnya data fundamental, yaitu data US-NFP bagi trading forex.

Untuk Anda yang ingin memperoleh berita, analisa, dan edukasi forex terkini. Termasuk beragam ulasan dan informasi terkait istilah-istilah dalam forex, termasuk hedging, buy stop, sell stop, dan sebagainya, baca selengkapnya di Dullesworldtrade.



Sumber: www.foreximf.com