Apakah Anda ingin menggunakan Halaman Cepat Hemat Data?

Tekan tombol hijau untuk pindah ke halaman cepat hemat data

Memahami Hedging, Lindung Nilai dalam Trading

Memahami Hedging, Lindung Nilai dalam Trading

Jumat, 29 Jan 2021
Hedging sangat penting dalam bisnis karena dapat membantu kestabilan biaya atau pendapatan suatu bisnis. Kestabilan tersebut dapat menghindarkan perusahaan dari perangkap kesulitan keuangan.

Secara definisi, hedging adalah strategi trading untuk membatasi atau melindungi dana trader dari fluktuasi nilai tukar mata uang tidak menguntungkan. Melalui strategi ini trader bisa menghindari potensi loss dalam jumlah besar.
Memahami Hedging, Lindung Nilai dalam Trading
Pada umumnya, hedging digunakan sebagai instrumen keuangan yang dapat dilakukan baik melalui instrumen pasar uang ataupun derivatif. Dalam instrumen pasar, hedging dapat dilakukan dengan menyiapkan atau meminjam sejumlah dana terlebih dahulu untuk keperluan pembiayaan atau penerimaan yang dilakukan.

Contoh strategi hedging

Terdapat banyak strategi hedging yang dapat digunakan oleh investor untuk hedging, baik dengan kekurangan dan keuntungan masing-masing. Berikut beberapa contohnya:

a. Diversifikasi

Variasi aset yang tak saling terkait satu sama lain, sehingga jika salah satu mengalami penurunan mungkin saja justru bidang lain mengalami peningkatan.

b. Arbitrase

Pembelian produk (saham) dan segera menjual di tempat lain dengan harga yang lebih tinggi. Strategi ini dianggap menghasilkan profit tinggi sehingga banyak digunakan dalam investasi saham.

c. Average down

Strategi average down dilakukan ketika investor memutuskan untuk membeli saham secara bertahap ketika harga sedang mengalami penurunan.

d. Tetap tunai

Strategi paling sederhana yang bisa digunakan dalam hedging adalah memutuskan untuk menyimpan uang secara tunai sebagai langkah antisipasi kerugian dalam investasi.

Tipe atau teknik hedging

Memahami Hedging, Lindung Nilai dalam Trading
1. Lindung nilai futures

Suatu perusahaan yang membeli kontrak futures berupa mata uang maka akan memiliki hak untuk menerima sejumlah mata uang tertentu pada kurs yang telah ditetapkan pada tanggal tertentu. Sebagai lindung nilai utang masa dengan dengan mata uang asing, perusahaan dapat membeli kontrak futures dalam mata uang yang akan diperlukan dalam jangka pendek. Melalui kontrak tersebut, perusahaan telah menetapkan jumlah dalam mata uang asal yang diperlukan untuk melunasi hutang.

Perusahaan ekspor-impor umumnya berupaya melindungi diri dari perubahan nilai tukar dengan membeli kontrak Futures atau Forward atas suatu mata uang versus mata uang lain, misalnya rupiah ke USD.

Sementara itu, perusahaan manufaktur umumnya berupaya melindungi diri dari perubahan harga komoditas dengan membeli kontrak Forward atau Futures, misalnya kontrak Futures emas, besi, atau lainnya. Trader membeli dan menjual saham serta indeks saham (CFD) pada saat yang bersamaan.

2. Lindung nilai forward

Kontrak forward dapat digunakan untuk menetapkan kurs mata depan yang digunakan perusahaan untuk membeli atau menjual suatu mata uang.

Namun demikian, kontrak forward umumnya digunakan untuk transaksi berjumlah besar, sementara kontrak futures digunakan untuk jumlah yang lebih kecil.

Kontrak serah adalah kontrak perjanjian antara kedua pihak atas pembelian atau penjualan bentuk apapun pada tanggal dan harga yang telah disepakati sebelumnya. Kontrak jenis ini digunakan meminimalisasi risiko yang mungkin terjadi seperti risiko perubahan nilai mata risiko komoditas.

3. Lindung nilai pasar uang

Melibatkan posisi di pasar uang untuk menutup posisi utang piutang di masa mendatang, lindung pasar uang terdiri atas lindung nilai pasar uang atas utang dan lindung nilai pasar uang atas piutang.

Lindung nilai pasar uang atas utang dilakukan jika perusahaan memiliki kelebihan kas sehingga dapat membuat deposito jangka pendek dalam mata uang asing. Sementara itu untuk lindung nilai pasar atas piutang dilakukan dengan meminjam dalam mata uang sekarang dan mengonversikan dalam dolar.

4. Lindung nilai opsi mata uang

Opsi ini akan mengisolasi perusahaan dari dampak negatif pergerakan kurs namun membuat perusahaan dapat memanfaatkan dampak positif pergerakan kurs. Opsi beli mata uang memberikan hak untuk membeli sejumlah mata uang tertentu dengan harga tertentu (exercise price) selama suatu periode tertentu.

Tak ada kewajiban bagi pemilik untuk membeli pada harga tersebut ketika kurs spot mata uang lebih rendah dari exercise price.

Perusahaan dapat menggunakan opsi jual sebagai lindung nilai piutang dalam mata uang asing, akibat opsi menjamin harga tertentu dapat digunakan untuk menjual mata uang dari pelunasan piutang.

5. Kontrak forward jangka panjang

Jenis kontrak ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan khusus perusahaan. Untuk mata uang utama dapat digunakan dalam jangka waktu 10 tahun atau lebih.

6. Swap mata uang

Swap mata uang dapat melibatkan dua perusahaan yang memiliki kebutuhan jangka panjang yang berbeda. Untuk menciptakan swap mata uang, perusahaan akan mengandalkan perantara keuangan yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan tersebut.

7. Pinjaman paralel

Melibatkan pertukaran mata uang antara dua pihak, dengan perjanjian untuk menukar kembali mata uang tersebut dengan kurs tertentu pada waktu tertentu di masa depan. Pinjaman paralel mencerminkan dua swap mata uang, yaitu satu swap saat penandatanganan kontrak pinjaman dan swap yang akan dilakukan di masa mendatang.

Keuntungan melakukan hedging

Memahami Hedging, Lindung Nilai dalam Trading
Manfaat utama hedging adalah melindungi perusahaan dari risiko kerugian akibat fluktuasi nilai tukar, namun demikian ada beberapa manfaat lainnya. Berikut contohnya:
  1. Sebagai pelindung yang mencegah terjadinya kerugian besar pada investor, terutama pada iklim ekonomi yang kurang stabil.
  2. Hedging dapat meningkatkan likuiditas karena metode ini memfasilitasi investor sehingga memungkinkan untuk berinvestasi pada berbagai macam kelas aset yang berbeda.
  3. Hedging membutuhkan margin outlay yang lebih rendah sehingga memiliki mekanisme harga yang fleksibel.
Tujuan utama hedging adalah membatasi resiko trading di pasar keuangan. Namun demikian, banyak trader forex menggunakannya sebagai strategi trading harian.

Hal tersebut disebabkan karena forex memperdagangkan mata uang yang berpasangan sehingga menurun atau menguatnya nilai tukar suatu mata uang selalu berhubungan dengan menurun atau menguatnya nilai turun mata uang lainnya.

Demikian ulasan bermanfaat terkait hedging, atau lindung nilai dalam forex.

Selain ulasan tersebut, Anda juga dapat memperoleh berita, analisa, dan edukasi forex di Dullesworldtrade. Website ini menyediakan beragam ulasan dan informasi terkait istilah-istilah dalam forex, termasuk scalping, margin call, chart pattern, dan sebagainya.



Sumber: www.dictio.id dan www.inbizia.com

Artikel Terkait

Memahami Istilah Lot dalam Forex Trading

Dunia trading yang semakin diminati memiliki beragam istilah...

Memahami Dampak Stimulus Fiskal dalam Trading

Kebijakan pemerintah terkait ekonomi, baik kebijakan fiskal ...

Pengertian Spread dalam Trading Forex

Spread adalah selisih antara harga jual (bid) dan nilai beli...

Backtesting dalam Trading Forex

Backtesting menjadi hal yang penting bagi setiap trader yang...

Fibonacci Retracement dalam Forex Trading

Salah satu tools yang populer di kalangan trader forex ataup...

Send Message