Karena setiap mata uang memiliki nilai relatifnya sendiri, maka dibutuhkan untuk menghitung nilai pip untuk pasangan mata uang tersebut. Contoh di bawah ini, kita menggunakan kuotasi dengan 4 tempat desimal.
Untuk menjelaskan perhitungan dengan lebih baik, nilai tukar akan dinyatakan sebagai rasio (misal: EUR / USD di harga 1,2500 akan ditulis sebagai "1 EUR / 1,2500 USD")
Contoh 1: USD/CAD = 1.0200- Dibaca 1 USD untuk 1,0200 CAD (atau 1 USD/1,0200 CAD)
-
(Perubahan nilai dalam mata uang pembanding) dikalikan rasio nilai tukar = nilai pip (dalam mata uang dasar)
-
[0,0001 CAD] x [1 USD/1,0200 CAD]
-
Atau simple nya seperti ini:
-
[(.0001 CAD) / (1.0200 CAD)] x 1 USD = 0.00009804 USD per unit yang diperdagangkan.
-
Dengan menggunakan contoh ini, jika kita memperdagangkan 10.000 unit USD / CAD, maka perubahan satu pip ke nilai tukar akan menjadi sekitar 0,98 USD perubahan nilai posisi (10.000 unit x 0,0000984 USD / unit).
-
Kami mengatakan "kira-kira" karena ketika nilai tukar berubah, demikian juga nilai setiap pip bergerak.
Contoh 2: GBP/JPY = 123.00- Contoh lain dengan menggunakan pasangan mata uang Yen Jepang sebagai mata uang pembanding.
-
Perhatikan! bahwa pasangan mata uang ini hanya dua digit desimal untuk mengukur perubahan nilai 1 pip (sebagian besar mata uang lainnya memiliki empat tempat desimal). Dalam hal ini, pergerakan satu pip adalah 0,01 JPY.
-
(Perubahan nilai dalam mata uang pembanding) dikalikan rasio nilai tukar = nilai pip (dalam mata uang dasar)
-
[,01 JPY] x [1 GBP/123,00 JPY]
-
Atau simple nya seperti ini:
-
[(.01 JPY) / (123.00 JPY)] x 1 GBP = 0.0000813 GBP
-
Jadi, saat memperdagangkan 10.000 unit GBP / JPY, setiap perubahan pip bernilai sekitar 0,813 GBP.