Selasa, 01 Des 2020

USD Turun, Harapan Pelonggaran Moneter FED

Ringkasan:
  • USD turun pada Selasa pagi di sesi Asia, memulai catatan yang lebih rendah bahkan setelah menutup bulan terburuk sejak Juli pada November.
  • Ahli strategi pasar senior BNZ, Jason Wong, menyatakan bahwa pertemuan Desember penting mengingatkan nihilnya perkembangan fiskal yang nyata dalam beberapa bulan terakhir.
  • Pasangan GBP/USD naik tipis 0.17%, menjadi 1.3343, berpotensi naik hingga $1.34-an.

Pada perdagangan Selasa (01/12/2020) pagi sesi Asia, dolar AS turun, memulai bulan baru dengan catatan yang lebih rendah setelah menutup bulan terburuk sejak Juli pada bulan November. Ekspektasi langkah pelonggaran moneter dari Federal Reserve AS memberikan dorongan pada dolar AS.

Indeks USD terhadap mata uang lainnya turun tipis 0.12% menjadi 91.903.

Data yang menjanjikan dari pengembangan vaksin Covid-19, mendorong para investor menuju mata uang berisiko dan aset berimbal hasil lebih tinggi dari luar AS, yang menyebabkan kekurangan dolar. Moderna Inc. berencana meminta izin untuk calon mRNA-1273 di AS dan Eropa, setelah mengumumkan bahwa vaksin tersebut 94.1% efektif. Pfizer Inc dan BioNTech SE juga menunggu kabar atas permintaan persetujuan untuk kandidat BNT162b2, yang akan ditinjau sebelum pengaplikasian Moderna.

Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 secara global juga tidak memberikan banyak dukungan kepada dolar AS, dengan ekspektasi yang berkembang bahwa the Fed akan melangkah untuk meningkatkan perekonomian menjelang pemberian vaksin.

Ketua Fed, Jerome Powell, akan bersaksi di depan Kongres pada hari ini dan Rabu, menjelang pertemuan kebijakan bank sentral pada tanggal 15 dan 16 Desember mendatang. Dua event tersebut akan diawasi investor sebagai petunjuk langkah selanjutnya.

Ahli strategi pasar senior, BNZ Jason Wong, menyampaikan bahwa pertemuan Desember penting karena sebelumnya tak ada perkembangan fiskal yang nyata dalam beberapa bulan terakhir.

Presiden Fed, Dallas Robert Kaplan menyatakan bahwa bulan sulit akan datang. Bank sentral akan berpikiran terbuka terkait pengalihan aau perluasan program pembelian obligasi, juga mencari tahu pertemuan Desember dan pertemuan mendatang.

Pasangan USD/JYP naik tipis 0.07% menjadi 104.34.

Pasangan Aussie naik tipis 0.17% menjadi 0.7358. Reserve Bank of Australia akan memberikan keputusan kebijakan terakhirnya untuk tahun 2020, meski diharapkan tak ada perubahan yang dilakukan. Pasangan NZD/USD naik tipis 0.08% menjadi 0.7023.

Pasangan GBP/USD naik tipis 0.17% menjadi 1.3343, dengan harapan bahwa Inggris dan Uni Eropa (EU) mencapai kesepakatan Brexit sebelum akhir bulan meningkatkan poundsterling. Kedua belah pihak memperingatkan satu sama lain terkait tenggat waktu pembicaraan kepala negosiator Uni Eropa Michel Barnier dan kepala negosiator Inggris David Frost, terus berlanjut. Tim UE diperkirakan akan tinggal di London selama dua tau tiga hari untuk pembahasan tersebut.



Sumber: www.foreximf.com

Artikel Terkait

USD Tengah Defensif Menunggu Pernyataan FED

Pada Selasa (25/08/2020) ini USD bertahan kuat dan mengabaik...

Fed Mengurangi Harapan Stimulus, Emas Terkoreksi

Harga emas terkoreksi ke level terendah dalam sepekan setela...

USD Melemah, Investor Menunggu Sinyal FED Dovish

USD kembali mendekati level terendah minggu ini pada Kamis (...

Harapan Vaksin Tak Mengimbangi Kasus Covid-19, USD Terpuruk

Dolar AS terpuruk selama lima hari berturut-turut, meluncur ...

USD Melemah Jelang Pidato Powell

Dolar AS bertahan melemah terhadap sebagian besar mata uang ...