Ringkasan:
- Pekan ini akan menampilkan angka-angka PDB dan inflasi
- The Fed akan merilis hasil pertemuan kebijakan
- Emas terus bergerak bullish dan masih terbuka peluang rebound menuju kisaran $1990-an
Pertumbuhan kuartal kedua (Q2) AS akan menjadi fokus utama, dengan perkiraan penurunan sekitar 35%. Jika perkiraan tersebut akurat, maka beberapa volatilitas yang signifikan di akhir bulan Juli ini bisa diprediksi.
Para pemimpin Uni Eropa sepakat menggelontorkan dana pemulihan besar-besaran yaitu €750M. Berdasarkan kesepakatan tersebut, Uni Eropa akan mengalokasikan hibah senilai €390M dan pinjaman senilai €360M untuk menstabilkan ekonomi zona euro yang mengalami kesulitan.
Di Inggris, IMP Manufaktur dan Jasa membaik, dengan pembacaan masing-masing 53.6 dan 56.6 di bulan Juli. Level tertinggi sejak Maret 2019, dan melebihi ekspektasi peningkatan level 52.0. Angka di atas batas 50.0 tersebut mengindikasikan ekspansi.
Sementara itu, untuk pertama kalinya sejak April, klaim pengangguran mingguan AS lebih tinggi dari sebelumnya. Pembacaan minggu lalu sebesar 1.41 juta naik dari 1.30 juta. Analis memperkirakan klaim pengangguran meningkat hingga 1.45 juta.
IMP Manufaktur AS telah menunjukkan kontraksi selama empat bulan terakhir, dengan pembacaan di bawah level 50. Indeks bergerak ke atas dan menunjukkan peningkatan yang kuat di bulan Juni, naik dari 39.8 pada Mei ke 49.8. Kenaikan berlanjut pada bulan Juli, dengan pembacaan 51.3, sedikit di bawah angka prediksi sebesar 52.0.
Berikut data-data penting yang dirilis pekan ini:
1. Pesanan Barang Tahan Lama AS: Senin, 19:30 WIB
Durable goods order kembali bangkit pada bulan Juni dengan peningkatan 7.3%, setelah rebound 15.1% di bulan Mei. Angka ini dipacu oleh permintaan kendaraan bermotor yang meroket sebesar 85.7% setelah meningkat 28.8% di bulan Mei. Sementara rilis inti tetap di 3.2%, di bawah level sebelum pandemi menyebar.
2. Keputusan Suku Bunga The Fed: Kamis, 15:00 WIB
Tidak ada perubahan signifikan yang diharapkan dalam suku bunga acuan 0.25%, sehingga investor akan berhati-hati dengan pernyataan suku bunga. Namun nada pesimis dari para pembuat kebijakan dapat memperburuk investor pada dolar AS.
3. PDB Awal Jerman: Kamis, 15:00 WIB
Negara dengan ekonomi terbesar di zona euro ini mengalami kontraksi sebesar 2.2% di kuartal pertama, dan investor bersiap merilis yang terburuk di kuartal kedua dengan perkiraan -9.0%. Penurunan tajam ini dapat mengirim euro ke level yang lebih rendah.
4. Klaim Pengangguran AS: Kamis, 19:30 WIB
Setelah pembacaan mengecewakan pekan lalu sebesar 1.41 juta, klaim pengangguran diperkirakan akan kembali meningkat dengan besaran 1.45 juta.
5. PDB Lanjutan AS: Kamis, 19:30 WIB
Analis memproyeksikan penurunan mengejutkan sebesar 35% di PDB kuartal kedua. Pedagang diharapkan bersiap untuk beberapa volatilitas dari dolar AS setelah rilis ini.
6. Penjualan Ritel Jerman: Jumat, 13:00 WIB
Penjualan ritel rebound dengan kenaikan 13.9%, setelah penurunan berturut-turut. Namun, penurunan lain diperkirakan akan terjadi pada rilis mendatang, sebesar -3.0%.
7. Inflasi Zona Euro: Jumat, 16:00 WIB
IHK Zona Euro mencatat kenaikan sebesar 0.3% pada bulan Juni dan tidak ada perubahan yang diharapkan pada pembacaan awal Juli. Bacaan inti diperkirakan akan tetap di 0.8%.
8. PDB Kanada: Jumat, 19:30 WIB
Pada bulan April PDB Kanada turun di 11.6%, namun tanda-tanda ekonomi pulih dan perkiraan Mei berada di 3.3%. Kenaikan yang solid bisa memberikan dorongan pada CAD.
Untuk Tinjauan Teknikal dijelaskan dalam ulasan berikut: