Fixed spread adalah kondisi dimana broker akan memberikan Anda spread yang tetap setiap saat. Misal spread EURUSD adalah $20, maka spread ini akan selalu sama tidak peduli kondisi pasar. Sedangkan variable spread adalah kondisi ketika spread diberikan bergerak sesuai kondisi pasar. Mana yang lebih baik? Mari kita bahas lebih lanjut.
Fixed Spread
Fixed Spread biasanya diberikan oleh broker yang beroperasi dengan model Market Maker / Dealing Desk, dimana mereka akan menjadi "lawan" dari seorang trader dan mereka bebas memutuskan spread yang akan diberikan ke trader.
Keuntungan fixed spread :
- Mudah membuat kalkulasi biaya untuk 1 posisi
-
Biasanya diberikan untuk modal kecil sehingga Anda bisa memulai dengan biaya lebih rendah
-
Tidak melebar di jam tertentu atau ketika ada pergolakan pasar
Kerugian fixed spread :
- Umum terjadi yang namanya requote, dimana Anda tidak bisa membuka order di harga yang Anda inginkan
-
Dipenuhi beberapa kondisi tambahan seperti pembatasan leverage di nilai tertentu atau tidak bisa digunakan ketika volatilitas sangat tinggi seperti dalam periode tertentu
-
Spread yang diberikan lebih tinggi dari variable spread karena manajemen resiko broker
Variable Spread
Variable Spread biasanya diberikan oleh broker yang beroperasi dengan model Non Dealing Desk, dimana mereka tidak bisa mengendalikan harga bid dan ask karena diteruskan ke penyedia likuiditas atau liquidity provider. Spread jenis ini akan memberikan Anda spread yang terus bergerak sesuai kondisi pasar
Keuntungan variable spread :
- Relatif lebih rendah daripada fixed spread
-
Umumnya tidak terdapat requote
-
Lebih transparan, apalagi ketika Anda mendapat akses dari Penyedia Likuiditas dari broker Anda
Kerugian fixed spread :
-
Spread jenis ini akan melebar hingga tak terhingga di kondisi pasar tertentu atau dikala berita keuangan penting dikeluarkan