Apakah Anda ingin menggunakan Halaman Cepat Hemat Data?

Tekan tombol hijau untuk pindah ke halaman cepat hemat data

Waspadai Jebakan Berbahaya dalam Trading

Waspadai Jebakan Berbahaya dalam Trading

Rabu, 24 Mar 2021
Belajar dari kesalahan merupakan salah satu kunci kesuksesan dalam menjalankan aktivitas dunia trading. Namun demikian, masih banyak trader yang terjebak dalam kesalahan yang dibuat dan berkutat dalam jebakan tersebut. Kesalahan-kesalahan tersebut menjadikan performa trading tidak dapat berkembang.

Berikut ini Dullesworldtrade bagikan beberapa contoh jebakan berbahaya dalam trading:

1. Tidak memiliki perencanaan trading (trading plan)

Waspadai Jebakan Berbahaya dalam Trading
Seorang trading berpengalaman umumnya telah memiliki rencana yang baik sebelum memasuki pasar. Termasuk waktu yang tepat untuk melakukan buy serta sell, karena telah mempertimbangkan risiko dengan baik.

Tanpa perencanaan yang baik, terutama trader pemula, maka peluang keuntungan setiap transaksi trading semakin kecil, bahkan rentan terkena gangguan terhadap keamanan modan.

2. Mengabaikan pengendalian risiko

Dalam trading, pengendalian risiko sangatlah krusial. Setiap trader harus memperhitungkan risiko dengan baik sebelum memasuki pasar. Karena volatilitas yang tinggi, risiko trading juga sangat besar. Namun hal tersebut bisa diminimalisasi dengan memperhatikan rencana trading dan disiplin menerapkannya.

3. Tidak menggunakan stop loss

Waspadai Jebakan Berbahaya dalam Trading
Pergerakan harga yang sangat volatil pada pasar valuta asing (forex), bisa membuat pergerakan harga sulit diprediksi. Jika trader tidak menggunakan stop loss dengan baik, sebagai alat untuk membatasi pergerakan harga agar kerugian tidak besar dan menghindar dari margin call.

4. Melakukan trading karena ikut-ikutan

Trading tanpa perencanaan dan didasari oleh keinginan mengikuti teman atau pasar yang sedang ramai bisa membuat trader kebingungan untuk keluar dari pasar. Trader juga berisiko terlambat saat memasuki pasar sehingga pergerakan harga mungkin telah berbalik, sehingga justru merugi.

5. Mengabaikan aturan penggunaan jumlat lot

Besaran transaksi yang trader gunakan untuk memasuki pasar dinamakan dengan lot. Mengatur besaran lot tersebut akan membantu terhindar dari kerugian yang besar dalam waktu singkat atau yang biasa disebut margin call.

Trader pemula yang cenderung mengabaikan aturan lot bisa mendapatkan risiko yang besar.

6. Mengabaikan penggunaan margin

Waspadai Jebakan Berbahaya dalam Trading
Meski margin mampu membantu menghasilkan profit, namun margin juga membuat kerugian semakin besar. Oleh sebab itu, memastikan trader memahami cara kerja margin penting agar tidak terjebak kewajiban hutang yang besar tanpa hasil.

7. Tidak menggunakan money management yang baik

Money management merupakan cara mengelola dana agar tetap aman dan memiliki risiko kerugian yang kecil dalam portofolio yang dimiliki.

8. Tidak mampu mengatur psikologi

Pergerakan harga yang volatil juga bisa menyebabkan kondisi kesehatan mental menjadi terpengaruhi. Psikologi ini akan mempengaruhi mindset saat menerapkan perencanaan trading yang sudah direncanakan. Oleh sebab itu, trader harus berhati-hari dengan kesehatan psikologisnya saat memasuki pasar.

Baca beragam artikel edukasi forex di Dullesworldtrade yang dapat membantu Anda memahami seluk-beluk dalam trading forex. Termasuk berita, analisa, edukasi forex, hingga istilah-istilah trading seperti swap, leverage, scalping, dan sebagainya.



Sumber: www.inbizia.com

Artikel Terkait

Backtesting dalam Trading Forex

Backtesting menjadi hal yang penting bagi setiap trader yang...

Pengertian Spread dalam Trading Forex

Spread adalah selisih antara harga jual (bid) dan nilai beli...

Fibonacci Retracement dalam Forex Trading

Salah satu tools yang populer di kalangan trader forex ataup...

Introducing Broker (IB) dalam Trading Forex

Dalam dunia trading terdapat istilah Introducing Broker (IB)...

Mengenal Mata Uang Likuid dalam Trading

Berbeda dengan pasar modal seperti New York Stock Exchange (...

Send Message