Apakah Anda ingin menggunakan Halaman Cepat Hemat Data?

Tekan tombol hijau untuk pindah ke halaman cepat hemat data

Cara Menggunakan Order Block untuk Menangkap Pergerakan Harga Besar

Cara Menggunakan Order Block untuk Menangkap Pergerakan Harga Besar

Sabtu, 12 Okt 2024
Order Block adalah salah satu konsep dalam trading yang semakin populer belakangan ini, terutama di kalangan trader yang mempelajari Smart Money Concept (SMC). Konsep ini berfokus pada bagaimana institusi besar, seperti bank atau hedge fund, menempatkan order di pasar dan mempengaruhi pergerakan harga. Bagi trader retail seperti kita, memahami Order Block dapat membantu kita menangkap pergerakan harga besar dan meningkatkan potensi profit.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Order Block, bagaimana cara menemukannya di grafik, dan tentu saja, bagaimana cara menggunakan Order Block untuk menangkap pergerakan harga besar. Kita juga akan membahas beberapa tips dan trik penting agar kamu tidak terjebak dalam sinyal palsu.

Apa Itu Order Block?

Order Block adalah area pada grafik harga di mana institusi besar menempatkan order dalam jumlah besar. Mereka biasanya menempatkan order ini secara bertahap, dan akibatnya, area tersebut menjadi area dimana harga cenderung mengalami pembalikan atau kelanjutan tren. Karena itulah, Order Block sering dianggap sebagai support atau resistance level yang kuat.

Dalam istilah sederhana, Order Block bisa diibaratkan seperti "markas" institusi besar. Saat harga mencapai area ini, sering kali akan terjadi pergerakan harga yang signifikan. Karena institusi besar memiliki dana yang besar, mereka bisa menggerakkan pasar dengan order mereka. Itulah mengapa kita sebagai trader retail harus memperhatikan area ini.

3 12

Jenis-Jenis Order Block

Ada dua jenis utama Order Block yang harus kamu pahami:
  • Order Block Bullish: Ini adalah area dimana harga cenderung berbalik ke atas (bullish) setelah terjadi tekanan jual yang kuat. Biasanya, order beli ditempatkan di area ini.
  • Order Block Bearish: Sebaliknya, ini adalah area di mana harga cenderung berbalik ke bawah (bearish) setelah tekanan beli yang kuat. Di sini, order jual ditempatkan oleh institusi.

Jenis Jenis Order Block

Mengapa Order Block Penting?

Ada banyak alasan mengapa Order Block penting, terutama jika kamu ingin menangkap pergerakan harga besar:
  1. Institusi besar mengontrol pasar: Institusi besar memiliki pengaruh besar terhadap pergerakan harga. Dengan memahami di mana mereka menempatkan order, kamu bisa mengikuti pergerakan mereka.
  2. Menjadi lebih efisien dalam trading: Dengan mengenali Order Block, kamu bisa menghindari area "berisiko tinggi" dan lebih fokus pada area di mana potensi pergerakan harga besar lebih mungkin terjadi.
  3. Meningkatkan rasio risk/reward: Dengan menggunakan Order Block sebagai panduan, kamu bisa menentukan titik masuk yang lebih baik dan lebih akurat, yang bisa membantu meningkatkan rasio risk/reward dalam trading kamu.

Cara Menemukan Order Block di Grafik

Salah satu keterampilan penting dalam menggunakan Order Block adalah kemampuan untuk menemukannya di grafik. Berikut adalah beberapa langkah sederhana untuk membantu kamu mengidentifikasi Order Block dengan benar:
  1. Cari area dimana harga mengalami pembalikan kuat: Order Block biasanya terbentuk di area di mana harga tiba-tiba berbalik setelah mengalami tekanan jual atau beli yang kuat. Misalnya, jika harga bergerak turun dengan cepat dan tiba-tiba berbalik naik, kemungkinan besar ada Order Block bullish di area tersebut.
  2. Lihat volume trading: Volume adalah petunjuk penting. Saat harga mencapai Order Block, biasanya akan ada lonjakan volume yang signifikan, yang menandakan bahwa institusi besar sedang aktif di area tersebut.
  3. Gunakan time frame lebih besar: Untuk menemukan Order Block yang lebih akurat, sebaiknya gunakan time frame yang lebih besar, seperti H4 atau D1. Order Block pada time frame kecil sering kali lebih rentan terhadap noise pasar dan false breakout.
  4. Perhatikan candle besar: Order Block sering terbentuk di sekitar candle yang besar dengan ekor panjang (wick) pada salah satu sisinya. Candle semacam ini menunjukkan adanya tekanan besar dari institusi besar.

Banner 4

Strategi Trading Menggunakan Order Block

Sekarang setelah kamu tahu bagaimana cara menemukan Order Block, saatnya masuk ke bagian yang lebih menarik: bagaimana cara menggunakan Order Block untuk menangkap pergerakan harga besar. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa kamu gunakan:

1. Menangkap Pembalikan Tren (Reversal)

Strategi ini bertujuan untuk menangkap pembalikan tren ketika harga mencapai Order Block. Caranya cukup sederhana: kamu menunggu harga mendekati Order Block dan melihat apakah ada tanda-tanda pembalikan. Jika ya, itu adalah sinyal untuk masuk ke pasar. Misalnya, jika kamu menemukan Order Block bullish, kamu bisa menunggu harga turun ke area tersebut. Setelah harga mencapai Order Block, perhatikan tanda-tanda pembalikan seperti pola candlestick reversal (misalnya, pin bar atau engulfing pattern). Setelah melihat tanda-tanda tersebut, kamu bisa masuk ke posisi beli dengan stop loss di bawah Order Block.

2. Breakout dari Order Block

Selain digunakan untuk menangkap pembalikan, Order Block juga bisa digunakan untuk breakout trading. Dalam strategi ini, kamu menunggu harga untuk breakout dari Order Block dan masuk ke pasar sesuai dengan arah breakout. Misalnya, jika harga berhasil menembus Order Block bullish dan melanjutkan tren naik, ini adalah tanda bahwa buyer (institusi besar) masih mendominasi pasar. Kamu bisa masuk ke posisi beli setelah breakout terjadi dengan stop loss di bawah Order Block.

3. Konfirmasi dengan Indikator Lain

Untuk meningkatkan akurasi sinyal dari Order Block, kamu bisa menggunakan indikator teknikal lainnya sebagai konfirmasi. Salah satu indikator yang sering digunakan bersama Order Block adalah Relative Strength Index (RSI) atau Moving Average. Contohnya, jika harga mencapai Order Block bullish dan RSI menunjukkan kondisi oversold, ini adalah sinyal kuat bahwa harga kemungkinan akan berbalik naik. Kamu bisa masuk ke posisi beli dengan lebih percaya diri karena ada dua sinyal yang mendukung.

4. Menggabungkan Order Block dengan Fibonacci Retracement

Teknik ini juga cukup populer di kalangan trader profesional. Kamu bisa menggunakan Fibonacci retracement untuk menemukan level support dan resistance potensial, kemudian melihat apakah level tersebut bertepatan dengan Order Block. Jika ya, ini adalah sinyal yang sangat kuat untuk masuk ke pasar. Misalnya, jika Fibonacci retracement 61.8% bertepatan dengan Order Block bullish, kamu bisa dengan yakin membuka posisi beli.

Tips Menghindari False Breakout

Salah satu tantangan dalam trading menggunakan Order Block adalah menghindari false breakout. False breakout terjadi ketika harga tampaknya menembus Order Block, tetapi kemudian berbalik arah dengan cepat. Berikut beberapa tips untuk menghindari jebakan ini:
  1. Perhatikan volume: Jika harga breakout dari Order Block tetapi volume rendah, ini bisa menjadi tanda bahwa breakout tersebut tidak valid.
  2. Gunakan time frame lebih besar: Timeframe yang lebih besar cenderung memberikan sinyal yang lebih akurat dibandingkan time frame kecil. Cobalah untuk mengonfirmasi breakout pada timeframe H4 atau D1.
  3. Tunggu konfirmasi: Jangan terburu-buru masuk ke pasar setelah breakout terjadi. Tunggu hingga candle konfirmasi terbentuk sebelum mengambil keputusan.

Tips Menghindari False Breakout

Kesimpulan

Menggunakan Order Block dalam trading adalah salah satu cara terbaik untuk menangkap pergerakan harga besar dan meningkatkan potensi profit kamu. Dengan memahami di mana institusi besar menempatkan order mereka, kamu bisa mengikuti jejak mereka dan mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang signifikan.

Pastikan untuk selalu mengkonfirmasi sinyal dari Order Block dengan indikator lain, gunakan time frame yang lebih besar untuk menghindari noise, dan jangan lupa untuk selalu menggunakan manajemen risiko yang baik. Happy trading!

Artikel Terkait

Cara Menggunakan Mass Index untuk Meningkatkan Strategi Trading

Menjadi trader forex sukses membutuhkan lebih dari sekadar m...

Cara Download Exness untuk PC

Trading di pasar finansial menjadi semakin mudah dan efisien...

Cara Mudah Analisa Teknikal XAUUSD untuk Trader Pemula

Dalam dunia trading, khususnya bagi para pemula, analisa tek...

Cara Menganalisis Kinerja Trading Menggunakan MyFxBook

Kesuksesan tidak hanya bergantung pada strategi yang Anda gu...

Cara Mudah Menggunakan Fibonacci dalam Trading Emas

Trading emas adalah salah satu aktivitas yang menarik perhat...

Send Message