Volume Price Trend (VPT) dapat memberikan wawasan penting tentang kekuatan tren harga dalam
forex. Namun, untuk memaksimalkan penggunaannya, Anda perlu memahami cara membaca dan menggunakannya dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah dan panduan praktis:
1. Pahami Grafik VPT- Garis VPT Naik: Jika VPT naik seiring dengan harga, ini menunjukkan tren naik yang kuat dengan dukungan volume yang tinggi.
-
Garis VPT Turun: Jika VPT turun bersama harga, ini menunjukkan tekanan jual yang signifikan.
Pemahaman ini penting agar Anda dapat membedakan antara tren yang didukung volume dan pergerakan harga yang tidak signifikan.
2. Pasang Indikator VPT pada Platform Trading- Pilih platform trading seperti MetaTrader 4/5.
-
Tambahkan indikator VPT dari menu indikator teknikal.
-
Sesuaikan pengaturan default jika diperlukan, tetapi untuk pemula, pengaturan bawaan biasanya cukup.
Mengetahui cara mengakses dan memasang VPT di platform trading adalah langkah awal yang penting untuk mengintegrasikan analisis ini ke dalam strategi Anda.
3. Gunakan Bersama Indikator Lain- Kombinasikan VPT dengan indikator seperti Moving Average untuk mengonfirmasi tren jangka panjang.
-
Gunakan RSI untuk menentukan kondisi pasar overbought atau oversold.
VPT sendiri bukan alat yang sempurna, sehingga mengombinasikannya dengan indikator lain dapat meningkatkan keakuratan analisis Anda.
4. Contoh Penggunaan VPT
Misalnya, jika harga pasangan mata uang seperti EUR/USD naik tetapi garis VPT justru turun, ini bisa menjadi tanda bahwa kenaikan harga tidak didukung oleh volume yang cukup, sehingga ada risiko pembalikan harga.
Dengan memahami skenario seperti ini, Anda dapat membuat keputusan
trading yang lebih bijaksana dan menghindari potensi kerugian.