Apakah Anda ingin menggunakan Halaman Cepat Hemat Data?

Tekan tombol hijau untuk pindah ke halaman cepat hemat data

Dolar AS dan Yen Naik Seiring Kecemasan Peningkatan Kasus Covid-19

Dolar AS dan Yen Naik Seiring Kecemasan Peningkatan Kasus Covid-19

Kamis, 18 Jun 2020
Dolar Amerika dan Yen Jepang menguat pada Kamis (18/09/2020) ini, seiring dengan kekhawatiran akan peningkatan kasus Covid-19, mendorong safe-haven demand pada kedua mata uang tersebut.

Dolar AS diperdagangkan pada US$1.1234 per Euro pada Kamis di Asia, mengakibatkan penguatan 0.2 persen di sesi sebelumnya. Sementara itu, USD berhasil membeli 0.9496 franc Swiss, alhasil the greenback mampu menguat hingga 0.3 persen pada Rabu kemarin.

Sedangkan Yen naik hingga 106.81 melawan dolar AS. Meloncat lebih dari setengah persen melawan Aussie dan Kiwi, memperkuat keengganan resiko tinggi.

Sterling melemah pada US$ 1.2533, hari ketiga pelemahannya.

Mata uang Indonesia sendiri masih menguat pagi ini, dengan masih berada di level Rp 14.000-an per USD. Pada perdagangan spot exchange hari ini, Rupiah menguat 51 poin atau 0.36 persen ke level Rp 14.031 per USD.

Sementara itu, Dolar Australia justru jatuh 0.4 persen ke US$0.6854, setelah data menunjukkan perekonomiannya terpuruk. Menyoroti kerugian yang harus dialami akibat kebijakan pembatasan yang dilakukan pemerintah Australia untuk membendung penyebaran virus corona.

Peningkatan kasus infeksi Covid-19 di AS selama dua minggu terakhir juga mengakibatkan tren masalah, karena sebelumnya kasus Covid-19 telah turun sejak sebulan terakhir.

Ibu kota China, Beijing, pun harus membatalkan penerbangan dan menutup beberapa pemukiman untuk menekan penyebaran virus corona.

Kedua situasi di atas, baik AS dan China, meningkatkan kecemasan terkait resiko pembukaan kembali aktivitas ekonomi sebelum vaksin selesai dibuat.



Sumber: www.businesstimes.com.sg

Artikel Terkait

Stimulus AS Masih Tak Jelas, USD Naik

USD merayap naik pada sesi perdagangan Asia di Kamis (08/10/...

Stimulus Masih Tak Jelas, Emas di Atas $1.900

Emas bertahan di zona hijau selama dua hari berturut-turut p...

Efek Lonjakan Kasus Covid-19, Harga Emas Naik 3 Pekan Berturut-Turut

Di tengah kekhawatiran peningkatan kasus global Covid-19, ha...

Aussie dan Kiwi Tertekan Akibat Kasus Covid-19 di Beijing

Pada Senin (15/06/2020), Dolar Australia dan Selandia Baru m...

Dolar AS Bergerak Variatif, Pelaku Pasar Optimis atas Kucuran Dana Trump US$ 1 T

Pergerakan nilai tukar dolar AS bergerak bervariasi melawan ...

Send Message