Apakah Anda ingin menggunakan Halaman Cepat Hemat Data?

Tekan tombol hijau untuk pindah ke halaman cepat hemat data

Mengenal Teknik Grid dalam Trading Forex

Mengenal Teknik Grid dalam Trading Forex

Selasa, 02 Mar 2021
Sistem grid trading adalah metode trading yang bertujuan untuk menghasilkan profit dengan menempatkan order buy dan sell di bawah atau di atas harga dasar. Dengan sistem tersebut, trader akan menempatkan pesanan pada interval tertentu untuk dapat menciptakan kisi trading. Sehingga trader tidak menempatkan satu posisi trading saja, melainkan menempatkan beberapa posisi yang membentuk pola berulang. Umumnya akan dimasukkan perintah ‘stop’ atau ‘limit’ di sekitar level harga saat ini.
Mengenal Teknik Grid dalam Trading Forex
Perdagangan grid merupakan cara memanfaatkan volatilitas pasar karena trading grid tidak mewajibkan memiliki prediksi terhadap arah pasar, baik naik (bullish) maupun turun (bearish). Jika trader berhasil membuat set up yang benar, maka dapat menghasilkan profit baik dalam reli bearish maupun bullish.

Metode grid trading

Mengenal Teknik Grid dalam Trading Forex
Terdapat cara menerapkan metode grid trading:
  1. Menggunakan trend, yaitu saat harga diperkirakan akan bergerak ke arah tertentu. Pada kasus ini, pesanan buy ditempatkan di atas harga dasar dan pesanan sell di bawahnya.
  2. Melawan trend efektif, dilakukan saat diperkirakan pergerakan harga sideways. Pending order sell ditempatkan di atas harga dasar, dan pending order buy ditempatkan di bawahnya.
Baik kedua metode tersebut, trader harus cermat mengatur level take profit dan stop loss untuk setiap trading agar selalu menguntungkan dan tidak berbalik melawan dari waktu ke waktu akibat pembalikan pasar. Oleh sebab itu, trader juga harus mengawasi pasar untuk menutup tepat waktu secara manual.

Secara umum, trading grid yang aman adalah ketika pasar netral, karena keuntungan akan sama persis saat pasar naik atau turun.

Setting atau pengaturan grid trading

Mengenal Teknik Grid dalam Trading Forex
Strategi trading grid yang sukses:
  1. Memilih instrumen yang dapat menempatkan strategi hedging forex bekerja paling baik.Umumnya memilih instrumen yang dapat menghasilkan uang di pasar bullish maupun bearish, termasuk mata uang forex, futures, dan cryptocurrency.
  2. Sebagian besar strategi grid hedging Forex melibatkan pembukaan order dalam jumlah besar. Oleh sebab itu, trader memerlukan broker yang tak mengenakan komisi untuk membuka pesanan atau mengenakan komisi minimal.
  3. Saat menempatkan pending order, perlu ditentukan dengan jelas langkah posisi, serta interval untuk menentukan take profit dan stop loss.
Semua transaksi grid trading dibuka hanya berdasarkan trend dengan order pending buy-stop dan sell-stop. Perdagangan tersebut dilakukan dengan volume terkecil dan order dibuka dari satu ke yang lain dengan jarak minimal 120 poin (untuk pasangan EUR/USD).

Namun demikian, karena sistem grid trading adalah strategi yang agak rumit, maka trader membutuhkan pengalaman dan pengetahuan trading.
Demikian ulasan terkait sistem grid dalam trading forex. Untuk Anda yang mencari beragam informasi forex, termasuk berita, analisa, dan edukasi forex, temukan hanya di Dullesworldtrade. Platform tepercaya untuk mencari info forex terkini, termasuk istilah-istilah dalam forex, seperti margin call, backtesting, hedging, dan sebagainya.



Sumber: liteforex

Artikel Terkait

Mengenal Broker ECN dalam Trading Forex

Salah satu broker jenis non dealing desk ini berasal dari si...

Pengertian Spread dalam Trading Forex

Spread adalah selisih antara harga jual (bid) dan nilai beli...

Backtesting dalam Trading Forex

Backtesting menjadi hal yang penting bagi setiap trader yang...

Fibonacci Retracement dalam Forex Trading

Salah satu tools yang populer di kalangan trader forex ataup...

Mengenal Commodity Channel Index dalam Trading Forex

Indikator analisa teknikal Commodity Channel Index digunakan...

Send Message