Ringkasan:
-
Rally dolar berlanjut, mencapai tertinggi dua bulan melawan beberapa saingan mata uang lainnya.
- Meski aktivitas bisnis AS tetap berada di wilayah ekspansi pada bulan September. Namun demikian, kekhawatiran tentang pertumbuhan global memicu permintaan untuk the greenback sebagai safe-haven.
- Kepala Federal Reserve AS Jerome Powell dan Menteri Keuangan Mnuchin bersaksi di depan Kongres, namun tidak menambahkan sesuatu yang baru.
Rally dolar berlanjut mencapai tertinggi dua bulan melawan beberapa rival berimbal hasil tinggi.
Menurut Markit, data AS beragam dan meskipun aktivitas bisnis tetap di wilayah ekspansi di bulan September, kekhawatiran tentang pertumbuhan global memicu permintaan untuk the greenback selaku safe-haven.
Kepala Federal Reserve AS Jerome Powell dan Menteri Keuangan Mnuchin bersaksi di depan Kongres tetapi tidak menambahkan sesuatu yang baru, pada Selasa lalu. Mereka juga berupaya mempelajari cara untuk memberikan dukungan tambahan kepada bisnis kecil tanpa merinci lebih lanjut. Sementara itu, pembuat kebijakan mendesak anggota parlemen untuk mendukung perekonomian.
Mata uang euro mendapat tekanan ekstra dari data PMI jasa Markit karena indeks di beberapa negara UE jatuh ke wilayah kontraksi pada bulan September.
Di AS, DPR mengesahkan RUU pendanaan federal sementara, yang membuat pemerintah federal tetap beroperasi hingga Desember mendatang. Tanpa ada berita tentang paket bantuan Covid-19.
Pound untuk sementara naik karena harapan Brexit yang diperbarui, yaitu kepala negosiator UE Michel Barnier mengatakan bahwa UE bertekad untuk mendapatkan kesepakatan perdagangan dengan Inggris dengan tegas. Ia menambahkan, masa transisi berakhir pada 31 Desember dan tidak bisa diperpanjang.
Mata uang terkait komoditas termasuk yang berkinerja terburuk, dengan AUD/USD jatuh ke zona harga 0.7070 dan USD/CAD mendekati 1.34 pada penutupan sesi di AS.
Perusahaan Johnson & Johnson telah memulai uji coba fase ketiga dari potensi vaksin Covid-19. Berita tersebut memicu optimisme sementara tetapi tidak cukup untuk mengimbangi suasana hati yang berisiko tinggi.
Emas anjlok, di tengah penguatan dolar dan bank sentral yang ditahan. Logam emas bergerak di sekitar $1.860.00 per troy ounce. Sementara itu, harga minyak mentah tergerus oleh penurunan ekuitas, WTI berada di kisaran $39.40 per barel.
Sumber: www.foreximf.com