Apakah Anda ingin menggunakan Halaman Cepat Hemat Data?

Tekan tombol hijau untuk pindah ke halaman cepat hemat data

Analisa Forex Minggu Keempat Oktober (19 – 23 Oktober 2020)

Analisa Forex Minggu Keempat Oktober (19 – 23 Oktober 2020)

Selasa, 20 Okt 2020
Ringkasan:
  • Kejutan pertama bulan Oktober terkait Donald Trump yang terinfeksi Covid-19 telah memudar seiring kembalinya sang presiden dalam kampanye pemilihan.
  • Pandemi Covid-19 kembali menghantui belahan bumi utara menjelang musim dingin. Secara khusus, infeksi Eropa mencapai rekor tertinggi, memaksa beberapa negara kembali memberlakukan lockdown.
  • Inggris dan UE gagal menutup celah pada negosiasi Brexit setelah tenggat waktu pertengahan Oktober. Pembicaraan berlanjut dengan atau tanpa intensifikasi.
  • Reserve Bank of Australia mengisyaratkan secara luas untuk menurunkan suku bunga pada pertemuan November, dari suku bunga 0.25% yang telah dipatok sejak Maret.
  • Yen berakhir sebagai yang terkuat, diikuti USD, dan Aussie yang mengalami penurunan terbesar. Selanjutnya sterling adalah yang terlemah kedua.

Presiden Trump yang sempat terinfeksi Covid-19 telah kembali dalam kampanye pemilihan. Pada saat yang sama, tampak tak ada peluang untuk stimulus fiskal baru di AS hingga pemilu awal November mendatang.

Pandemi Covid-19 menghantui belahan bumi utara menjelang musim dingin mendatang. Secara khusus, infeksi Eropa mencapai rekor tertinggi dan memaksa beberapa negara kembali menerapkan lockdown.

Inggris dan UE gagal menutup celah perbedaan pada negosiasi Brexit setelah tenggat waktu pertengahan Oktober. Pembicaraan tetap berlanjut, dengan atau tanpa intensifikasi.

Sementara itu, RBA menegaskan bahwa suku bunga bisa lebih rendah pada pertemuan berikutnya di bulan November. Partai Buruh Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mencetak kemenangan bersih pada pemilu selama seminggu, menjaga stabilitas politik.

Yen berakhir sebagai yang terkuat, diikuti USD. Namun investor hanya berhati-hati dan pasar tidak kembali dalam mode risk-off. Aussie mengalami penurunan terbesar dan sterling merupakan yang terlemah kedua. Berada di kisaran pekan sebelumnya, menunjukkan penjualan yang tak terlalu kuat dan memperkirakan pasar dalam mode ragu-ragu pada saat ini.

Data fundamental yang dirilis pekan ini:
  1. RBA Monetary Policy Meeting Minutes: Selasa, 07:30 WIB. RBA memberikan petunjuk luas untuk memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan November.
  2. CPI Kanada: Rabu, 19:30 WIB. Inflasi konsumen berada pada level rendah karena ekonomi terus berjuang dengan dampak Covid-19. CPI turun 0.1% pada bulan Agustus, setelah pembacaan nol sebelumnya.
  3. Retail Sales Kanda: Rabu, 19:30 WIB. Setelah kenaikan dua digit berturut-turut, penjualan ritel melambat menjadi hanya 0.6% di bulan Juli. Pembacaan inti datang di -0.4%, penurunan pertama dalam tiga bulan.
  4. Flash Manufacturing PMI Jerman: Jumat, 14:30 WIB. PMI manufaktur Jerman dan zona euro terus menunjukkan ekspansi dengan pembacaan masing-masing 56.4 dan 53.7. Pembacaan bulan Oktober diharapkan sedikit lebih rendah, dengan perkiraan 55.0 di Jerman dan 53.0 di zona euro.
  5. Flash Service PMI Jerman: Jumat, 14:30 WIB. Sektor jasa telah mengalami kontraksi dengan PMI Jasa Jerman memasuki 49.6 dan PMI zona euro di 47.1 poin. PMI Prancis masuk di 47.5. Perkiraan Oktober adalah 49.6 untuk Jerman 47.1 untuk zona euro.
Tinjauan Teknikal

EUR/USD

Preferensi: bias bearish

Area acuan 1: 1.16883 (menunggu harga menembus valid)

Target: 1.16551 – 1.16185

Area acuan 2: 1.17417 – 1.17746 (mencari konfirmasi sinyal bearish)

Target: 1.17213 – 1.16883

Strategi alternatif

Area acuan: 1.17746 (menunggu penembusan valid)

Target: 1.17950 – 1.18280

Analisa Forex Minggu Keempat Oktober (19 – 23 Oktober 2020)

USDCAD

Preferensi: bias bearish

Area acuan 1: 1.31000 (menunggu penembusan valid)

Target: 1.30247 – 1.29411

Area acuan 2: 1.32227 – 1.32980 (mencari konfirmasi sinyal bearish)

Target: 1.31761 – 1.31000

Strategi alternatif

Area acuan: 1.32980 (menunggu penembusan valid)

Target: 1.33446 – 1.34200

Analisa Forex Minggu Keempat Oktober (19 – 23 Oktober 2020)

GBPUSD

Preferensi: bias bullish

Area acuan 1: 1.30822 (menunggu penembusan valid)

Target: 1.30822 (menunggu penembusan valid)

Area acuan 2: 1.29266 – 1.28305 (mencari konfirmasi sinyal bullish)

Target: 1.29861 – 1.30822

Strategi alternatif

Area acuan: 1.28305 (menunggu penembusan valid)

Target: 1.27710 – 1.26749

Analisa Forex Minggu Keempat Oktober (19 – 23 Oktober 2020)

Emas

Preferensi: bias bullish

Area acuan 1: 1933.11 (menunggu harga menembus valid)

Target: 1953.28 – 1975/48

Area acuan 2: 1900.74 – 1880.70 (mencari konfirmasi sinyal bullish)

Target: 1913.11 – 1933.11

Strategi alternatif

Area acuan: 1880.70 (mencari konfirmasi sinyal bearish)

Target: 1868.36 – 1848.36

Analisa Forex Minggu Keempat Oktober (19 – 23 Oktober 2020)




Sumber: www.foreximf.com

Artikel Terkait

Analisa Forex Minggu Keempat November (23-27 November 2020)

Investor terus menunjukkan minat terhadap aset risiko, meski...

Analisa Forex Minggu Keempat Juli (20-24 Juli 2020)

Bank of Japan mempertahankan kebijakan suku bunganya, tidak ...

Analisa Forex Minggu Kedua Oktober (05-09 Oktober 2020)

Dolar AS turun terhadap sebagian besar mata uang G-10 pada p...

Analisa Forex Minggu Keempat September (21 – 25 September 2020)

Keputusan bank sentral, inflasi dan data ketenagakerjaan uta...

Analisa Forex Minggu Ketiga Oktober (12 – 16 Oktober 2020)

USD mengalami pekan sulit kembali terhadap mata uang G-10, a...

Send Message