Apakah Anda ingin menggunakan Halaman Cepat Hemat Data?

Tekan tombol hijau untuk pindah ke halaman cepat hemat data

Mengenal Indikator Ichimoku Kinko Hyo dalam Trading Forex

Mengenal Indikator Ichimoku Kinko Hyo dalam Trading Forex

Jumat, 29 Jan 2021
Saat menggunakan software trading MetaTrader 4 (MT 4), akan terdapat sebuah indikator bernama Ichimoku Kinko Hyo atau biasa disebut Ichimoku saja. Indikator Ichimoku adalah sebuah indikator teknikal serbaguna yang membantu menunjukkan level-level support dan resistance, mengidentifikasi arah pergerakan tren, mengukur momentum, dan memberikan sinyal trading yang dapat dieksekusi oleh trader forex untuk mendapatkan profit atau keuntungan.

Konsep dasar indikator ichimoku

Dikembangkan oleh seorang jurnalis bernama Goichi Hosoda dan dimuat dalam karya buku yang terbit 1969. “Ichimoku Kinko Hyo’ berasal dari gabungan ‘ichimoku’ yang berarti sekilas, ‘kinko’ bermakna keseimbangan dalam sekilas, serta ‘hyo’ bermakna ‘grafik”. Sehingga secara harfiah dapat diartikan sebagai ‘grafik keseimbangan sekilas’ atau ‘Equilibrium chart at a glance’.

Jika mampu menguasai, pengguna indikator Ichimoku akan mengetahui tren sekaligus menemukan sinyal trading potensial dalam sekali pandang.
Mengenal Indikator Ichimoku Kinko Hyo dalam Trading Forex
Rumus dasar indikator Ichimoku berdasarkan titik-titik penting dalam histori pergerakan harga dalam periode waktu tertentu:
  • Tenkan sen: (highest high + lowest low)/2, dengan periode standar 9.
  • Kijun sen: (highest high + lowest low)/2, dengan periode standar 26.
  • Chickou span: harga penutupan dan digeser ke belakang sebanyak 26 periode.
  • Senkou span A: (tenkan sen + kijun sen)/2 kemudian dimajukan sebanyak 26 periode.
  • Senkou span B: (highest high + lowest low)/2 dari 52 candle terakhir yang kemudian dimajukan sebanyak 26 periode.
Pada indikator Ichimoku menggunakan setting default periode berupa 9, 26, dan 52. Hal tersebut dikarenakan Ichimoku digunakan untuk menganalisa pergerakan harga dalam jangka panjang atau long periods.

Teori umum yang digunakan pada indikator Ichimoku adalah jika harga di atas awan (cloud), maka tren pada umumnya akan mengalami bullish, dan jika harga di bawah awan maka tren umumnya akan mengalami bearish.

Jika Kijun memotong Tenkan dari bawah maka sinyal bullish dan tenkan memotong kijun dari bawah berarti sinyal bearish.

Karena indikator Ichimoku telah tersedia dalam sistem software MetaTrader 4, trader cukup memeriksa menu “indikator’, klik ‘custom’ dan pilih ‘indikator Ichimoku”.

Indikator ichimoku:

Mengenal Indikator Ichimoku Kinko Hyo dalam Trading Forex
  1. Indikator ichimoku dapat digunakan pada hampir seluruh jenis pasar yang dapat diperdagangkan, termasuk futures, saham, forex, opsi, indeks saham, emas dan sebagainya.
  2. Indikator ini juga dapat digunakan untuk mengambil keputusan trading secara sekilas, termasuk memahami langsung pergerakan harga, sentimen momentum, dan kekuaran dari tren.
  3. Indikator ini juga menampilkan gambaran yang lebih jelas karena dapat menampilkan lebih banyak titik data, sehingga price action lebih berguna. Teknik yang mengkombinasikan indikator terbaik ke dalam satu chart, sehingga keputusan lebih mudah diambil.
  4. Indikator ichimoku adalah sistem trading charting sesuai tren, sehingga akan berfungsi dengan baik ketika pasar dalam tren baik. Indikator ini akan membantu mengidentifikasi arah tren pada time frame yang digunakan.
  5. Memanfaatkan false breakout yang terjadi di harga pas dapat membantu mengidentifikasi arah tren pada time frame saat trading.

Cara menggunakan indikator Ichimoku Kinko Hyo

Mengenal Indikator Ichimoku Kinko Hyo dalam Trading Forex
Tren keseluruhan naik ketika harga berada di atas awan, sementara itu turun saat harga berada di bawah awan dan tren transisi ketika harga berada di awan.

Ketika leading span (senkou) A naik dan berada di atas leading span (senkou) B, akan membantu mengkonfirmasi tren naik dan ruang antara garis yang biasanya berwarna hijau. Ketika leading span (senkou) A jatuh dan di bawah leading span (senkou) B, hal tersebut akan membantu mengkonfirmasi tren turun, sehingga ruang di antara biasanya berwarna merah.

Trader akan menggunakan cloud sebagai area support dan resistance tergantung pada lokasi relatif dari harga. Cloud akan memberikan level support (resistance) yang dapat diproyeksikan ke masa mendatang. Hal tersebut yang membedakan ichimoku cloud dari banyak indikator teknis lain yang hanya menyediakan level support dan resistance untuk saat ini.

Trader harus menggunakan ichimoku cloud bersamaan dengan indikator teknis lain untuk memaksimalkan pengembalian yang disesuaikan dengan risiko.

Selain itu, crossover adalah cara lain yang bisa digunakan. Garis konversi (kenkan sen) akan bergerak di atas garis (kijun sen), terutama ketika harga di atas awan. Hal tersebut bisa menjadi sinyal beli yang kuat dan menjadi opsi menahan perdagangan sampai garis konvensi turun ke bawah garis dasar.

Demikian ulasan bermanfaat terkait indikator Ichimoku Kinko Hyo yang bermanfaat dalam trading forex.

Selain ulasan tersebut, Anda juga dapat memperoleh berita, analisa, dan edukasi forex di Dullesworldtrade. Website ini menyediakan beragam ulasan dan informasi terkait istilah-istilah dalam forex, termasuk spread, pips, swing trading, dan sebagainya.



Sumber: www.sahamonline.id

Artikel Terkait

Indikator Bollinger Bands dalam Forex Trading

Sebagai salah satu jenis indikator teknikal yang populer, Bo...

Mengenal Broker ECN dalam Trading Forex

Salah satu broker jenis non dealing desk ini berasal dari si...

Mengenal Commodity Channel Index dalam Trading Forex

Indikator analisa teknikal Commodity Channel Index digunakan...

Mengenal Indikator Stochastic Oscillator dalam Trading

Indikator populer untuk kalangan trader ini mudah dimengerti...

Mengenal Teknik Grid dalam Trading Forex

Sistem grid trading adalah metode trading yang bertujuan unt...

Send Message