Rumus dasar indikator Ichimoku berdasarkan titik-titik penting dalam histori pergerakan harga dalam periode waktu tertentu:
- Tenkan sen: (highest high + lowest low)/2, dengan periode standar 9.
-
Kijun sen: (highest high + lowest low)/2, dengan periode standar 26.
-
Chickou span: harga penutupan dan digeser ke belakang sebanyak 26 periode.
-
Senkou span A: (tenkan sen + kijun sen)/2 kemudian dimajukan sebanyak 26 periode.
-
Senkou span B: (highest high + lowest low)/2 dari 52 candle terakhir yang kemudian dimajukan sebanyak 26 periode.
Pada indikator Ichimoku menggunakan setting default periode berupa 9, 26, dan 52. Hal tersebut dikarenakan Ichimoku digunakan untuk menganalisa pergerakan harga dalam jangka panjang atau long periods.
Teori umum yang digunakan pada indikator Ichimoku adalah jika harga di atas awan (cloud), maka tren pada umumnya akan mengalami bullish, dan jika harga di bawah awan maka tren umumnya akan mengalami bearish.
Jika Kijun memotong Tenkan dari bawah maka sinyal bullish dan tenkan memotong kijun dari bawah berarti sinyal bearish.
Karena indikator Ichimoku telah tersedia dalam sistem software MetaTrader 4, trader cukup memeriksa menu “indikator’, klik ‘custom’ dan pilih ‘indikator Ichimoku”.