Teknik trading jangka panjang yang digunakan dalam position
trading melibatkan kombinasi antara analisis fundamental dan teknikal. Berikut adalah teknik yang dapat membantu Anda:
1. Penggunaan Moving Average
Indikator moving average, seperti 200-day moving average, dapat membantu mengidentifikasi tren jangka panjang. Jika harga berada di atas MA, ini menunjukkan tren bullish sebaliknya, jika di bawah MA, tren bearish sedang berlangsung.
2. Kombinasi Indikator Teknis
Selain moving average, indikator seperti MACD (Moving Average Convergence Divergence) dan RSI (Relative Strength Index) dapat digunakan untuk mengonfirmasi kekuatan tren. RSI, misalnya, membantu mengidentifikasi apakah pasar overbought atau oversold.
3. Analisis Multi-Time Frame
Menganalisis grafik pada beberapa time frame dapat memberikan gambaran yang lebih jelas. Gunakan time frame weekly untuk melihat tren utama, dan time frame daily untuk mencari peluang entry yang optimal.
4. Fokus pada Pasangan Mata Uang Mayor
Untuk pemula, disarankan untuk fokus pada pasangan mata uang mayor seperti EUR/USD, GBP/USD, dan USD/JPY. Pasangan ini memiliki likuiditas tinggi dan lebih dipengaruhi oleh data ekonomi global, sehingga lebih mudah dianalisis.